k9fNfc9la6TpAxgmQLSGLRtfzYBM7Q8ABHwNMyzK
Bookmark

Apa Pengertian Geografi?

Apa pengerian geografi?

Batasan geografi banyak dikemukakan oleh para ahli dalam berbagai tekanan sesuai dengan masa serta perkembangannya. Pengertian geografi tidak akan mudah ditangkap hanya berdasarkan pada definisi semata, karena seperti menurut Frank Debenham, jarang seseorang menjadi seorang Geograf dan memahami Geografi pada usia muda. Kenyataan tersebut terjadi karena Geografi merupakan kumpulan sejumlah pemahaman akan tata ruang yang berkaitan hubungannya dengan kehidupan manusia dalam keseimbangan kontak dan reaksi manusia serta reaksinya pada sistem ekologi yang selalu merupakan rantai perubahan.  
Sebagai gambaran awal untuk mengenal dan memahami Geografi, berikut akan diuraikan beberapa pengertian Geografi yang dikemukakan oleh para tokoh Geografi, yaitu :  

1. Erastothenes (270-194 SM)

Geografi adalah Penulisan tentang bumi (writing about the earth). Batasan tersebut masih sangat kabur artinya, karena penulisan atau pencitraan yang dimaksudkan terutama berkaitan dengan apa yang dilihat di luar Horizon (permukaan bumi) semata.

2. Frank Debenham

“Geography is the philosophy of Place”. Pada pendapat ini, pengertian Geografi lebih mendalam lagi maknanya karena telah dihubungkan dengan tanggapan manusia terhadap cara memandang lingkungan tempat tinggalnya dan diberi arti filosofi yang memerlukan tanggapan tersendiri.

3. Karl Ritter

Geografi adalah Studi tentang daerah yang berbeda-beda di atas permukaan bumi (different areal) dalam keragamannya. Lebih jelas lagi bahwa yang menjadi objek dan tujuan Geografi yaitu diferensiasi areal dalam keragamannya.

4. De Jong

Geografo adalah ilmu yang berbeda-beda dalam hubungan keruangan (korologi) dan telah mengelompokkan fenomena sebagai objek geografi, yaitu gejala permukaan bumi yang berbeda (areal differentiation). 

5. Ferdinand Von Richthofen

Geografi adalah lukisan gejala dan sifat-sifat permukaan bumi dan penduduknya yang disusun berdasarkan letak dan menjelaskan terjadinya hubungan timbal balik gejala dan sifat tersebut. Batasan ini sudah lebih memperjelas objek maupun prinsip Geografi. Pada batasan ini, prinsip penyebaran sudah dilengkapi dengan prinsip relasi (interelasi dan interdependensi) antara gejala-gejala dalam ruang, baik relasi areal maupun relasi kausal.

6. John Hanrath

Geografi adalah pengetahuan yang menyelidiki persebaran gejala-gejala fisik biologis pada ruang bumi, sebab dan akibat persebaran tersebut dan dan gejalanya menurut ukuran nilai motip dimana hasilnya dapat diperbandingkan. Walau batasan ini telah diberi motif ekonomis tetapi prinsip-prinsip Geografi telah dikemukakan secara lebih lengkap. Selain prinsip persebaran, interelasi dan interdependensi (kasualitas) diperlukan hubungan fungsionil dengan pendekatan secara historis dan komparatif.

7. R Hartshorne

Pada bukunya yang berjudul “Perspectives on the Nature of Geography, Hartshorne mengungkapkan “Geography is a study of dwelling place of man” (1959). Definisi ini sudah lebih mengarahkan pandangannya pada tempat tinggal manusia, jadi sudah mengandung prinsip relasi antara manusia dengan tempat tinggalnya. Pada buku yang sama ia juga mengemukakan bahwa “Geography is conscerned to provide an accurate, orderly, and rational descrption of the variable character of the earth surface” (Geografi berkepentingan untuk memberikan deskripsi yang teliti, beraturan dan rasional tentang sifat variabel permukaan bumi).  

8. James E Preston

Geografi adalah Ilmu yang berhubungan dengan interelasi manusia dan lingkungannya. Pada batasan ini telah dipusatkan pada lingkungan manusia yang lebih ditekankan pada terjadinya interelasi.

9. Elsworth Huntington

Geografi adalah Studi tentang alam dan persebarannya serta relasi antara lingkungan alam dengan kualitas/ aktifitas manusia. Batasa ini lebih menekankan geografi sebagai ilmu tenang ruang (korologi) yang merupakan hasil berbagai faktor alam dan sosial serta relasi antara faktor-faktor tersebut.

10. E. A. Ackerman

Menekankan pada tujuan Geografi, menurutnya “ its goal is nothing less than an understanding of the vast, interacting system comprising all humanity and its natural environment on the surface of the earth” (Tujuannya tidak lain adalah suatu pengertian tentang sistem yang berinteraksi cepat mencakup semua budaya manusia dan lingkungan alamiahnya di permukaan bumi). Pada pengertian ini terlihat bahwa pengertian geografi lebih mengarah pada terjadinya proses interaksi antara aktifitas manusia dengan lingkungan alamiahnya di ruang permukaan bumi.  

11. Ad Hoc Commitee on Geografi

“Geography seeks to explain how the subsystems of the physical environment are organized on the earth’s surface, and how man distributes himself over the earth in relation to physical features and to other men” (Geografi mencari kejelasan bagaimana tatalaku subsistem lingkungan fisis di permukaan bumi dan bagaimana manusia menyebarkan dirinya di permukaan bumi dalam kaitannya dengan faktor fisis lingkungan dan dengan manusia lainnya). Pengertian Geografi ini lebih mengarah pada kondisi lingkungan fisis dan persebaran manusia yang dikaitkan dengan hubungannya dengan lingkungan alam dan hubungan denan manusia lainnya.

12. EJ Taaffe

“Geography is concerned with giving man an orderly description of his world.... (however) the contemporary stress is on geography as the study of spatial organization expressed as patterns and processes” (Geografi berkepentingan memberikan kepada manusia deskripsi yang teratur tentang bumi.... (bagaimana pun) penekanan kontemporernya pada geografi sebagai studi mengenai organisasi keruangan yang dinyatakan sebagai pola dan proses). Pada penertian ini, pentingnya geografi memberikan deskripsi yang tepat tentang bumi dan pengertian tersebut lebih ditekankan pada kedudukannya sebagai studi organisasi keruangan.  

13. M. Yeates

“Geography.... a science concerned with the rational development, and location of various characteristics on the surface of the earth” (Geografi ... suatu ilmu yang memperhatikan perkembangan rasional dan lokasi dari berbagai sifat (yang beraneka ragam) di permukaan bumi). Pengertian ini sudah memfokuskan geografi sebagai ilmu yang berkaitan dengan lokasi di permukaan bumi.  

14. Peter Hagget

It is relevant to note that Geography enquires in recent years concern mainly with : (a) the ecological system and (b) the spatial system. The first relates man to his environment while the second deals with linkages between regions in a complex interchange of flows. In both systems movements and contacts are of fundamental importance” (Adalah relevan untuk dicatat bahwa akhir-akhir ini perhatian Geografi terutama terarah pada (a) Sistem ekologi dan (b) Sistem keruangan. Sistem ekologi berkaitan dengan manusia dan lingkungannya sedang sistem keruangan berkaitan dengan hubungan antar wilayah dalam hubungan timbal balik yang kompleks dari gerakan pertukaran. Pada kedua sistem tersebut gerakan dan kontak merupakan masalah dasar yang utama). Pada pengertian ini sudah terlihat arah perhatian Geografi, yaitu sistem ekologi dan sistem keruangan yang dilihat dari hubungan atau keterkaitannya antara manusia dengan lingkungannya.

15. Seminar Lokakarya Nasional Geografi di IKIP Semarang tahun 1989

Geografi adalah Ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena Geosfer dengan sudut pandang kelingkunganan atau kewilayahan dalam konteks keruangan. Pengertian ini lebih memperjelas kedudukan geografi, dimana objek dari geografi adalah fenomena Geosfer yang dipandang dari sudut pandang kelingkunganan atau kewilayahan dalam konteks keruangan. Hal ini menunjukkan konteks keruangan merupakan fokus kajian utama dalam mempelajari Geografi.
 Berdasarkan batasan-batasan tersebut di atas, kita dapat mengetahui apa yang dikerjakan para geograf, yaitu meneliti, menganalisis, menjelaskan, serta melukiskan tentang berbagai pola relasi antara manusia dengan lingkungannya, baik karena perbedaan maupun karena keragamannya. Secara ringkas, uraian pengertian Geografi di atas walau tampak berbeda namun memperlihatkan satu kesamaan dalam memandang Geografi, yaitu ilmu ini mendeskripsikan lingkungan tempat hidup manusia dan relasi timbal balik antara manusia dengan lingkungannya atau berkenaan dengan ruang dan hubungan antar ruang.   
Posting Komentar

Posting Komentar