k9fNfc9la6TpAxgmQLSGLRtfzYBM7Q8ABHwNMyzK
Bookmark

Geografi Negara Italia

 


Italia resminya Republik Italia (bahasa Italia: Repubblica italiana), adalah sebuah negara kesatuan yang berbentuk republik dengan corak parlementer di Eropa Selatan. Negara Italia adalah termasuk paling tua di dunia dan peninggalan-peninggalan sejarah purba ada banyak terdapat disana. Sampai saat ini penduduk dari segala penjuru dunia mendatangi dan melihat peninggalan -peninggalan sejarah kuno.

Nama Italia mulanya hanya digunakan untuk menyebut kawasan yang kini disebut Italia Selatan, menurut Antiokus dari Sirakusa, bagian selatan Semenanjung Bruttium (kini Calabria, Provinsi Reggio, dan bagian dari Provinsi Catanzaro dan Provinsi Vibo Valentia). Tetapi pada zaman Antiokus ini Enotri dan Italia menjadi sinonim, dan nama ini juga berlaku bagi sebagian besar Lucania. Orang Yunani lama kelamaan menerapkan nama "Italia" pada wilayah yang lebih luas, tetapi pada masa berkuasanya Kaisar Augustus (akhir abad ke-1 SM) istilah ini berlaku meluas meliputi seluruh semenanjung sampai Pegunungan Alpen.

Roma, ibu kota Italia, selama berabad-abad lamanya telah menjadi pusat politik dan keagamaan Barat, yakni sebagai ibu kota Kekaisaran Romawi dan situs Tahta Suci. Setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi, Italia terus-menerus diserang oleh bangsa-bangsa asing, dari orang-orang Jermanik seperti Langobardi dan Ostrogoth, sampai Bizantium dan Norman, di samping yang lainnya. Berabad-abad kemudian, Italia menjadi tempat kelahiran republik-republik maritim dan Renaisans, yakni gerakan intelektual yang penting dalam membentuk pemikiran bangsa Eropa. Pada abad ke-15, seiring meluasnya Renaisans, lagi-lagi Italia menjadi pusat budaya Dunia Barat, tetapi setelah beberapa kali terjadi Perang Italia pada abad ke-16, Italia menjadi di bawah dominasi kuasa asing, yaitu Perancis, Spanyol, dan Austria.

Pada sebagian besar sejarah pasca-Romawi, Italia terpecah-pecah menjadi beberapa kota dan negara regional (seperti Republik Venesia, Kerajaan Sardinia, Kadipaten Milan dan negara-negara kepausan). Setelah Il Risorgimento, yakni serangkaian kerusuhan atau disebut pula perang kemerdekaan untuk mencapai unifikasi pada tahun 1861, diproklamasikanlah Kerajaan Italia yang hanya bertahan sampai tahun 1946, kemudian diikuti oleh 20 tahun fasisme yang berakhir seiring kekalahan pada Perang Dunia II, Italia kemudian berubah menjadi republik setelah referendum konstitusi. Pada akhir abad ke-19, selama Perang Dunia I sampai Perang Dunia II, Italia memiliki sebuah kekaisaran kolonial.

Italia modern saat ini adalah sebuah republik demokratis. Italia menduduki peringkat 24 negara termaju di dunia dan termasuk dalam 10 besar negara dengan Indeks Kualitas Hidup terbaik di dunia pada tahun 2005. Pada tahun 2010, sebagai ekonomi terbesar ke-8 di dunia, Italia adalah negara dengan standar kehidupan yang sangat tinggi, Indeks Pembangunan Manusia-nya mencapai 0,854; dengan angka harapan hidup sebesar 81,4 tahun, dan memiliki PDB per kapita yang tinggi. Italia adalah anggota pendiri Uni Eropa dan berada dalam Zona Euro. Italia adalah juga anggota G7, G8, G20, dan NATO. Italia memiliki cadangan emas ketiga terbesar di dunia, PDB (nominal) terbesar ke-8, PDB (KKB) terbesar ke-10, dan anggaran pemerintah ke-6 terbesar di dunia. Italia juga merupakan anggota pendiri Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD), Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Majelis Eropa, dan Uni Eropa Barat; selain itu Italia turut serta dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Perjanjian Schengen. Italia memiliki anggaran pertahanan terbesar ke-9 di dunia dan berbagi persenjataan nuklir bersama-sama NATO. Italia memiliki banyak Situs Warisan Dunia menurut UNESCO yang mencatat ada sekitar 41 peninggalan sejarah di Italia yang bisa diwariskan kepada dunia. Peninggalan sejarah itu tersebar mulai dari kota Roma hingga Italia bagian selatan dan utara. Peninggalan sejarah itu kini menjadi daya tarik utama bagi pariwisata negara ini. Italia adalah negara yang bisa hidup dari industri pariwisata. Setiap tahun, 15 hingga 20 juta wisatawan berkunjung ke sini. Biasanya pada musim panas, Roma dipadati wisatawan. Jumlahnya bisa melebihi penduduk Roma sendiri yang justru memilih berlibur keluar kota.dan merupakan negara kelima paling sering dikunjungi di seluruh dunia.

Geografi Negara Italia

Hal-hal yang dibahas mengenai keadaan geografi suatu negara meliputi semua gejala-gejala dan peristiwa-peristiwa yang ada di muka bumi yang dalam pembahasan kali ini adalah Negara Italia. Semua poin-poin tersebut akan dibahas secara rinci sebagai berikut.

a.    Luas Wilayah

Luas keseluruhan negara ini adalah 301.230 km², 294.020 km² di antaranya adalah daratan dan 7.210 km² sisanya adalah perairan. Termasuk pulau-pulaunya, Italia memiliki total garis pantai dan perbatasan sepanjang 7.600 km; yaitu di Laut Adriatik, Laut Ionia, Laut Tirenia (740 km), dan perbatasan dengan Perancis (488 km), Austria (430 km), Slovenia (232 km), dan Swiss (740 km); serta San Marino (39 km) dan Vatikan (3,2 km), kedua-duanya merupakan enklave.

b.   Letak dan Batas

Italia terletak di Eropa Selatan dan terdiri dari Semenanjung Italia yang berbentuk sepatu bot dan sejumlah pulau termasuk dua yang terbesar, Sisilia dan Sardinia. Italia terletak antara 35°LU dan 47°LU, dan 6°BT dan 19°BT. Batas negara Italia adalah bagian utara yang meliputi Perancis, Swiss, Austria dan Slovenia, bagian barat yaitu Laut Tyrhenia, Bagian timur yaitu Laut Adriatik dan batas selatan adalah laut Lonia.

c.    Iklim / Musim / Cuaca

Iklim di Italia sangat beraneka ragam, ini dipengaruhi oleh bentuk semenanjung yang besar dan membujur, dan sebagian besarnya bergunung-gunung. Di sebagian besar pedalaman utara dan tengah, iklim merentang dari subtropis basah sampai kontinental basah dan iklim lautan. Secara khusus, iklim di wilayah geografis Lembah Po adalah kontinental, dengan musim dingin yang keras dan musim panas yang terik. Wilayah pesisir Liguria, Toskana, dan sebagian besar Italia Selatan pada umumnya memenuhi stereotip iklim mediterania (klasifikasi iklim Köppen Csa). Kondisi di wilayah pesisir semenanjung bisa sangat berbeda dibandingkan daratan tinggi dan lembah di pedalaman, khususnya pada musim dingin ketika daratan tinggi cenderung lebih dingin, lembap, dan seringkali bersalju. Kawasan pesisir memiliki musim dingin yang sedang dan musim panas yang umumnya hangat dan kering, meskipun lembah-lembah di daratan rendah bisa menjadi cukup terik pada musim panas. Suhu rata-rata musim dingin bervariasi dari 0°C di Alpen sampai 12°C di Sisilia, sedangkan pada musim panas suhu bervariasi dari 20°C sampai 30°C atau lebih.

d.   Penduduk (Etnis, Agama, dan Bahasa)

Italia memiliki 60.626.442 penduduk menurut catatan munisipal (Anagrafe) pada 1 Januari 2011. Kepadatannya, sebesar 201 penduduk per kilometer persegi, adalah lebih padat daripada sebagian besar negara-negara di Eropa Barat. Tetapi sebaran penduduk tidak begitu merata. Wilayah yang paling padat adalah Lembah Po (mencapai hampir setengah populasi nasional) dan kawasan metropolitan Roma dan Napoli, sementara wilayah-wilayah yang luas seperti daratan tinggi Alpen dan Apenina, Plato Basilicata dan Pulau Sardinia adalah wilayah yang jarang penduduk. Berikut ini table jumlah penduduk dari setiap wilayah yang ada di Italia.

Posting Komentar

Posting Komentar