k9fNfc9la6TpAxgmQLSGLRtfzYBM7Q8ABHwNMyzK
Bookmark

Pengertian Uang

Pengertian Uang

Ada beberapa definisi uang yang dikemukakan oleh para ahli yang selanjutnya kita rumuskan sebagai dasar pembicaraan lebih lanjut. Sebenarnya definisi ahli satu dengan lainnya tidak sama persis. Perbedaan terletak pada arah sudut pandang saja, sehingga tidak terlalu prinsipiil.

1.   Robertson dalam bukunya : ‘Money’ (1920) mendefinisikan uang sebagai ‘something which is widely accepted in payment for goods’, (segala sesuatu yang umum diterima dalam pembayaran barang-barang).

2.   R.S. Sayers dalam bukunya : ‘Modern Banking’ (1983) mendefinisikan ‘money is something that is widely accepted for the settlement of debt’, (uang adalah segala sesuatu yang umum diterima sebagai pembayaran utang).

3.   AC. Pigou dalam bukunya ‘The Veil of Money’(1950) mendefinisikan :  ‘money are those things that are widely used as a media for exchange’, (uang adalah segala sesuatu yang umum dipergunakan sebagai alat pertukaran).

Definisi tersebut di atas terlihat berlainan tetapi pada dasarnya ada persamaan. AC. Pigou dan Robertson menekankan peranan uang sebagai alat pembayaran atau sebagai alat penukar. Sedang Sayers lebih menekankan pada peranan uang sebagai alat pembayar hutang.

Greenwald mengatakan bahwa sesuatu benda dapat disebut uang apabila memenuhi syarat-syarat fungsi uang yang baik. Syarat-syarat tersebut adalah :

a. Diterima oleh umum/acceptability

b. memiliki nilai tertentu dan tetap/stability of value

c. tahan lama dan tidak mudah rusak/durability

d. mudah dibawa/portability

e. pembagian atasnya tidak merusak nilainya/divisibility

f. terdapat dalam satu kualitas sehingga mudah dikenal/uniformity.

Dari syarat-syarat fungsi ini hanya logam emas dan perak yang memenuhi persyaratan sebagai benda uang.

FUNGSI UANG

Sesudah diketahui definisi uang, selanjutnya perlu diketahui mengenai ‘untuk apa uang itu ? Menjawab pertanyaan ini berarti dibahas tentang fungsi uang.

Setiap benda yang disebut sebagai uang, harus memiliki fungsi dasar dari uang, yaitu dua sebagai fungsi asli (nomor 1 dan 2) dan fungsi lain sebagai fungsi turunan, yaitu  (nomor 3 – 6) :

1.      Uang sebagai alat penukar (medium of exchange).

2.      Uang sebagai alat satuan hitung/pengukur nilai (unit of account/standart of value).

3.      Uang sebagai alat pembayaran (means of payment).

4.      Uang sebagai alat penyimpan nilai/penimbun (penghimpun) kekayaan (store of value).

5.      Uang sebagai alat pembayaran yang ditangguhkan (standart of deffered payments).

6.      Uang sebagai penunjuk harga (price indicator)

Fungsi sebagai alat penukar berkaitan dengan banyaknya kesulitan dalam proses pertukaran barter, dimana kedua belah pihak yang berkepentingan dalam pertukaran harus memiliki kesamaan kepentingan. Sekarang dengan uang orang dapat melakukan pertukaran kapan saja, dimana dan dengan siapa.

Sebagai satuan hitung, diartikan dapat digunakan untuk mengukur berbagai nilai barang, sehingga memudahkan dalam ukuran pertukaran. Misalnya ; satu ekor sapi harus ditukar dengan berapa ekor kambing, dengan demikian harus menilai masing-masing dengan alat ukur uang.

Fungsi sebagai alat pembayaran, maksudnya uang dapat digunakan untuk membayar pajak, denda, untuk memberi hadiah dan untuk lain-lain prestasi sepihak. Pembayaran berbeda dengan penukaran, karena prestasi dalam penukaran terjadi dari kedua belah pihak; ada prestasi dan ada kontraprestasi langsung. Sedangkan pembayaran tidak selalu terjadi kesamaan prestasi dengan kontraprestasi.

Sebagai alat penyimpan nilai, maksudnya uang dapat menyimpan daya beli atas suatu barang untuk jangka waktu dan daya beli tersebut dapat digunakan pada waktu yang akan datang.

Alat pembayaran yang ditangguhkan, dimaksudkan adalah sebagai pembayaran hutang yang dilakukan dikemudian hari tidak bersamaan dengan penyerahan barang.

Uang sebagai penunjuk harga, berarti dapat memberi kepastian berapa jumlah uang harus dibayarkan untuk memperoleh sesuatu barang. 

Melihat ke-enam fungsi uang tersebut di atas maka uang mempunyai peranan dalam kehidupan perekonomian, antara lain :

a.   Penggunaan uang memungkinkan konsumen menerima pendapatan mereka berupa kekuatan membeli yang dipukul ratakan (general purchasing power) dan dengan demikian memungkinkan mereka untuk memilih secara bebas antara macam-macam benda dan jasa yang ditawarkan penjual.

b.   Uang merupakan sebuah alat pengukur, dengan apa produsen dapat membandingkan keuntungan memproduksi sesuatu jenis barang dibanding dengan barang lainnya.

c.   Uang memberikan berbagai kemungkinan dilakukan pertukaran antara barang-barang, maka uang memungkinkan penggunaan teknik ‘produktif yang didalamnya termasuk proses jalan panjang’ dan yang sangat terspesialisasi.

d.   Penggunaan uang memungkinkan konsumen untuk membagi konsumsinya atas waktu.

e.   Melalui uang yang dapat mempermudah pertukaran barang, memungkinkan perluasan dan perluasan investasi. 

0

Posting Komentar