Peta dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan menggunakan foto udara. Pemetaan ini dilakukan dengan menggunakan foto udara sebagai dasar pembuatan peta. Salah satunya adalah sebagai dasar dari peta foto, peta foto adalah foto udara yang digunakan secara langsung sebagai substitusi peta planimetri. Apabila liputan peta foto tidak dapat hanya menggunakan 1 lembar foto udara maka harus dibuat panduan gambar bersambung. Panduan gambar bersambung yang terdiri dari foto udara inilah yang kemudian disebut sebagai peta mosaik.
 |
| Peta Mozaik |
Jenis-jenis Peta Mozaik
Peta mozaik dibedakan menjadi 3 kelas yaitu:
1. Peta Mozaik Terkontrol
Peta mozaik terkontrol ini paling teliti diantara ketiganya. Peta ini dibuat dari foto yang telah direktifikasi sehingga semua foto tersebut sudah berupa foto tegak dan telah berskala sama. Pada peta ini terdapat data titik control tanah dan gambar titik control harus dapat dilihat dengan jelas. Titik-titik control tersebutlah yang nantinya akan digunakan sebagai tempat bertemunya antara foto yang satu dengan foto yang lain.
2. Peta Mozaik semi terkontrol
Pada peta mozaik ini dibuat dengan menggunakan kombinasi antara spesifikasi mozaik terkontrol dan tidak terkontrol. Seperti foto direktifikasi akan tetapi tidak menggunakan titik control tanah. Hal ini dapat dilakukan tergantung dari jenis kebutuhan yang diinginkan oleh pengguna peta.
3. Peta tak terkontrol
Pada peta mozaik ini tidak ada rektifikasi peta, penyamaan skala, maupun pengambilan data titik control tanah. Peta ini hanya dibuat dengan meletakkan gambar yang berimpit dengan gambar yang ada difoto selanjutnya.
Posting Komentar