k9fNfc9la6TpAxgmQLSGLRtfzYBM7Q8ABHwNMyzK
Bookmark

Pola Aliran Sungai di Indonesia

Sungai di dalam semua DAS mengikuti suatu aturan yaitu bahwa aliran sungai dihubungkan oleh suatu jaringan satu arah dimana cabang dan anak sungai mengalir ke dalam sungai induk yang lebih besar dan membentuk suatu pola tertentu. Pola itu tergantung dari pada kondisi topografi, geologi, iklim, vegetasi yang terdapat di dalam DAS yang bersangkutan. Secara keseluruhan kondisi tersebut akan menentukan karakteristik sungai di dalam bentuk polanya. 

Beberapa pola aliran yang terdapat di Indonesia , antara lain:

Pola Aliran Sungai Radial

Pola ini biasanya dijumpai di daerah lereng gunung api atau daerah topografi berbentuk kubah, misal sungai di lereng G. Semeru di propinsi Jawa Timur, G. Merapi di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, G. Ijen di Propinsi Jawa Timur, G. Slamet di Propinsi Jawa Tengah.

 

radial
Pola Aliran Radial


Pola Aliran Sungai Rektangular

Pola alirannya berbentuk segi empat, biasanya dijumpai di daerah batuan kapur, misal di daerah Gunung Kidul di propinsi DI Yogyakarta.


 

rectangular
Pola Aliran Rectangular


Pola Aliran Sungai Trellis

Pola ini biasanya dijumpai pada daerah dengan lapisan sedimen di daerah pengunungan lipatan di Sumatera Barat dan di Jawa Tengah yang berbentuk seperti jari-jari.

 

trellis
Pola Aliran Trellis

Pola Aliran Sungai Dendritik

Pola ini pada umumnya terdapat pada daerah dengan batuan sejenis dan penyebarannya luas. Misalnya suatu daerah ditutupi pada suatu bidang horizontal di daerah dataran rendah bagian timur Sumatera dan Kalimantan.

dendritik
Pola Aliran Sungai Dendritik



Pola aliran dari suatu DAS dapat merupakan petunjuk awal tentang jenis dan struktur batuan yang ada. Petunjuk ini diperlukan untuk memperkirakan rencana bentuk konstruksi bangunan pos duga air.


Posting Komentar

Posting Komentar