k9fNfc9la6TpAxgmQLSGLRtfzYBM7Q8ABHwNMyzK
Bookmark

7 Unsur-unsur Kebudayaan

Budaya merupakan perkembangan majemuk dari budi daya, yang berarti daya dari budi. Jadi budaya adalah  daya  dari  budi  yang berupa cipta, rasa, dan karsa. Budaya menurut ilmu  antropologi adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan tindakan  hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dalam belajar.


Unsur-unsur kebudayaan secara universal antara lain sebagai berikut:

a. Bahasa

Bahasa merupakan alat pengantar dalam berkomunikasi. Perbedaan pada setiap wilayah di Indonesia berbeda-beda, ditentukan oleh adat-istiadat, wilayah, dan demografi. Contoh: penduduk yang tinggal di wilayah pesisir, pegunungan, dan perkotaan memiliki perbedaan tutur kata karena pengaruh letak wilayah.

b. Sistem pengetahuan

Pengetahuan sangat berguna untuk melahirkan ide-ide yang baru dan kreatif. Tanpa ada pengetahuan  maka  pengetahuan  tidak akan tercipta, apalagi berkembang.

c. Organisasi sosial

Manusia membutuhkan manusia lain dalam hidupnya. Maka, organisasi muncul untuk memenuhi kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial.

d. Peralatan hidup dan teknologi.

Manusia mengembangkan peralatan hidup dan teknologi untuk dapat menyiasati lingkungan tempat tinggalnya. Contoh: masyarakat petani dan peladang membuat alat-alat pertanian untuk dapat membantu mereka dalam bercocok tanam.

e. Mata pencaharian

Manusia membutuhkan mata pencaharian untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

f. Sistem religi

Sistem religi muncul untuk memenuhi kebutuhan manusia terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa. Manusia sadar terdapat  zat yang menguasai seluruh bumi dan alam semesta.

g. Kesenian

 

Manusia tidak hanya memerlukan kebutuhan fisik, tetapi juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikisnya. Oleh karena itu manusia menciptakan kesenian yang dapat dirasa dan didengar.

Unsur kebudayaan universal di atas diturunkan lagi menjadi kebudayaan khusus. Misalnya adat istiadat, pertanian, kekerabatan, toleransi, dan alat pertanian. Faktor geografis sangat mempengaruhi unsur budaya, karena terdapat keterkaitan antara aspek alam (faktor geografis) dengan aspek manusia (kebudayaan).

Definisi kebudayaan selalu berkaitan dengan batas-batas fisik dan geografis, misalnya budaya Sunda merupakan suatu tradisi yang berkembang di Tanah Sunda, budaya Minangkabau berkembang di Sumatera Barat.


Posting Komentar

Posting Komentar