k9fNfc9la6TpAxgmQLSGLRtfzYBM7Q8ABHwNMyzK
Bookmark

Mineral-mineral yang ada pada Batuan Beku

Mineral Beku

 


Mineral berkembang di dalam batuan beku ketika magma atau lava mendingin atau mengeras. Batuan beku itu sering kali mempunyai cukup ruangan untuk membentuk kristal yang bagus.

 

MAGNETIT

Komposisi kimia

Fe2O4

System kristal

Kubus

Kekerasan

5,5-5,6

Gravitasi spesifik

5,2

Berkas

Hitam

Mineral magnetic alami. Magnetit dipakai oleh bangsa Cina kuno untuk membuat kompas yang pertama. Magnetit mengandung kira-kira 70% besi dan merupakan mineral yang kaya bijih besi.

 

OLIVIN

Komposisi kimia

(Mg,Fe)2  SiO4

System kristal

Orthorombik

Kekerasan

6,5-7

Gravitasi spesifik

3,27-4,32

Berkas

Putih, abu-abu

Olivin adalah sekumpulan mineral hijau padat yang terbentuk pada suhu tinggi pada batuan seperti basalt. Olivine juga membentuk batu, seperti dunit. Olivine yang memiliki kualitas seperti permata dinamakan peridot.

 

SODALIT

Komposisi kimia

Na8Al6Si6O24Cl2

System kristal

Kubus

Kekerasan

5,5-6

Gravitasi spesifik

2,14-2,4

Berkas

Tidak berwarna

Sodalit (dinamakan berdasar kandungan sodiumnya) ditemukan pada batuan plutonik, seperti sienit, dan juga pada batu-batu vulkanik yang lebih muda, seperti basalt. Sodalit menampakkan bermacam-macam warna biru, dan merupakan kandungan utama pada batuan lapis lazuli. Kristalnya jarang ada, tetapi telah ditemukan adanya kristal bersisi 12 di lava Gunung Vesuvius di Italia.

 

SPHENE

Komposisi kimia

CaTiSiO5

System kristal

Monoklinik

Kekerasan

5-5,5

Gravitasi spesifik

3,45-3,55

Berkas

Putih

 

Mineral sphene ditemukan pada batuan beku yang banyak mengandung silica, di batuan malihan seperti gneiss dan schist,serta pada batu kapur yang telah mengalami peralihan. Kristal sphene yang sempurna dipotong untuk menghasilkan batu mulia yang kaya warna, tetapi sphene agak jarang digunakan untuk perhiasan karena terlalu rapuh dan lunak.

 

BIOTIT

Komposisi kimia

K(Mg,Fe)3(AlFe)Sl3O10(OH,F)²

System kristal

Monoklinik

Kekerasan

2,5-3

Gravitasi spesifik

2,8-3,2

Berkas

Putih

Biotit merupakan salah satu unsure utama granit, gneiss, dan schist. Unsur radioaktif di dalam mineral ini digunakan untuk memperkirakan umur batu biotit. Bongkahan biotit terpecah menjadi lempengan-lempengan tipis yang mudah diubah bentuknya.

 

MUSKOVIT

Komposisi kimia

KAl2(Si3Al)O10(OH,F)2

System kristal

Monoklinik

Kekerasan

2-2,5

Gravitasi spesifik

2,77-2,88

Berkas

Putih

Muskovit mendapat nama dari Muscovy, nama lama Rusia, yaitu negara dimana muskovit dipakai sebagai jendela menggantikan gelas. Bongkahan besar muskovit acap kali ditemukan di lapisan pegmatite.

 

ORTOKLASE

Komposisi kimia

KAlSi3O8

System kristal

Monoklinik

Kekerasan

6

Gravitasi spesifik

2,55-2,63

Berkas

Putih

Ortoklase merupakan mineral penting yang membentuk batuan, terdapat di hampir semua batuan beku dan batuan endapan. Ortoklase adalah salah satu jenis feldspar. Bermacam-macam permata yang dihasilkan mineral ini adalah merupakan batu permata keras yang dinamakan moonstone (sejenis batu permata yang berwarna putih susu).

 

MIKROKLIN

Komposisi kimia

KAlSi3O8

System kristal

Triklinik

Kekerasan

6

Gravitasi spesifik

2,56-2,62

Berkas

Putih

Seperti halnya ortoklase, mikroklin juga merupakan salah satu bentuk feldspar potassium. Mikroklin mempunyai komposisi sama dengan ortoklase, tetapi susunan kristalnya adalah triklinik. Bentuk biru-hijau mikroklin, dinamakan amazonit, dipakai pada perhiasan. Timah menyebabkan warnanya menjadi hijau.

TOURMALIN

Komposisi kimia

Na(LiAl)3Al6(BO3)3Si6O18(OH)4

System kristal

Trigonal

Kekerasan

7-7,5

Gravitasi spesifik

3-3,2

Berkas

Tak berwarna

Tourmalin mempunyai warna mineral yang paling beragam, termasuk hitam, biru, merah muda, dan hijau. Tourmaline sering kali ditemukan sebagai kristal panjang dengan garis parallel di sepanjang sisinya. Kristal tourmaline dipakai pada alat pengukur tekanan.

 

TOPAZ

Komposisi kimia

Al2SiO4(FOH)2

System kristal

Orthorombik

Kekerasan

8

Gravitasi spesifik

3,49-3,57

Berkas

Tak berwarna

Topaz terbentuk pada suhu yang tinggi dan memiliki beragam warna, tergantung pada jumlah fluorin yang ada ketika mineral ini terbentuk. Topaz seringkali terbentuk sebagai kristal yang baik bentuknya dan menyerupai prisma. Satu kristal beratnya bisa lebih dari 100 kg (220 pon). Nama topaz barangkali berasal dari bahasa Sansekerta tapas yang berarti ‘api’.

 

BERIL

Komposisi kimia

Be3Al2Si6O18

System kristal

Heksagonal

Kekerasan

7,5-8

Gravitasi spesifik

2,6-2,9

Berkas

Putih

Beryl jarang ditemukan dan sangat keras. Mineral aslinya tidak berwarna, tapi sejumlah kecil noda pada beril memberinya ragam warna. Beril berkualitas permata dan berwarna hijau dikenal dengan sebutan jamrud, warna kebiruan disebut aquamarin, kuning disebut heliodor, dan merah muda dikenal sebagai morganit.

 

APATIT

Komposisi kimia

Ca5(PO4)3(F,Cl,OH)

System kristal

Heksagonal

Kekerasan

5

Gravitasi spesifik

3,2

Berkas

Putih

Apatit adalah mineral yang tersedia amat banyak. Mineral iu ditemukan di semua lapisan jenis batu. Apatit berwujud kristal pada pegmatit dan merupakan unsur utama pada endapan fosfat yang ditambang untuk pupuk. Gigi juga terutama terbuat dari apatit. Apatit hijau juga dinamakan batu asparagus, karena warnanya yang hijau.

 

 

 

BARIT

Komposisi kimia

BaSO4

System kristal

Orthorombik

Kekerasan

3-3,5

Gravitasi spesifik

4,5

Berkas

Putih

Barit membentuk kristal yang dapat berukuran sangat besar. Barit sering membentuk kumpulan ”gurun mawar”. Barit mempunyai banyak manfaat, mulai dari sebagai dempul cat dan kertas, serta sebagai bahan penyerap sinar X untuk menimbulkan timbulnya warna hijau terang pada cerawat dan kembang api.

 

CHALKOPIRIT

Komposisi kimia

CuFeS2

System kristal

Tetragonal

Kekerasan

3,5-4

Gravitasi spesifik

4,3-4,4

Berkas

Hitam kehijauan

Chalkopirit adalah bijih tembaga yang paling utama. Permukaannya seringkali diselubungi oleh bercak warna-warni ungu-hijau, karena itulah mineral ini disebut juga “tembaga merak”.

 

GIPSUM

Komposisi kimia

CaSO4.2H2O

System kristal

Monoklinik

Kekerasan

1,5-2

Gravitasi spesifik

2-3,2

Berkas

Putih

Gypsum adalah mineral lunak yang umum ditemukan. Gypsum terdapat di permukaan bumi dimana air menguap serta di lumpur di sekitar sumber air panas gunung berapi. Gypsum dipakai untuk membuat plester Paris. Massa gypsum uang berbutir halus dinamakan alabaster.

 

SULFUR

Komposisi kimia

S

System kristal

Orthorombik

Kekerasan

1,5-2

Gravitasi spesifik

2

Berkas

Putih

Sulfur yang berwarna kuning terang ini terbentuk di sekitar sumber air panas kawah vulkanik. Bila terbakar, sulfur menghasilkan api biru serta bau tidak sedap tajam. Sulfur dipakai untuk membuat insektisida, kertas, korek api, dan bahan peledak.

0

Posting Komentar