k9fNfc9la6TpAxgmQLSGLRtfzYBM7Q8ABHwNMyzK
Bookmark

Struktur Batuan Beku

Struktur batuan beku adalah bentuk batuan beku dalam skala besar, seperti lava bantal yang terbentuk dilingkungan air (laut), seperti lava bongkah, struktur aliran dan lain – lain. Suatu bentuk struktur batuan sangat erat sekali dengan waktu terbentuknya. Macam – macam struktur batuan beku :

1. Masif, apabila tidak menunjukkan adanya fragmen batuan lain yang tertanam dalam tubuhnya.

2. Pillow-lava atau lava bantal, merupakan struktur yang dinyatakan pada batuan ekstrusi tertentu, yang dicirikan oleh masa berbentuk bantal dimana ukuran dari bentuk ini adalah umumnya antara 30 – 60 cm dan jaraknya berdekatan, khas pada vulkanik bawah laut.

3. Joint, struktur yang ditandai dengan kekar – kekarnya tersusun secara tegak lurus arah aliran. Struktur joint dapat berkembang menjadi “Columnar Jointing”.

4. Vesikuler, merupakan struktur batuan beku ekstrusi yang ditandai dengan lubang – lubang sebagai akibat pelepasan gas selama mendingin

5. Skoria, struktur batuan beku yang sangat vesikuler.



6. Amigdaloidal, struktur dimana lubang – lubang keluarnya gas – gas terisi oleh mineral – mineral sekunder seperti zeolit, karbonat dan bermacam silica.

7. Xenolith, struktur yang memperlihatkan adanya suatu fragmen batuan yang masuk atau tertanam kedalam batuan beku. Struktur ini terbentuk sebagai akibat peleburan tidaksepurna dari suatu batuan samping di dalam magma yang menerobos.

8. Autobreccia, struktur pada lava yang memperlihatkan fragmen – fragmen dari lava itu sendiri.

Dari delapan struktur di atas tidak semua dapat kita deskripsikan ke dalam struktur batuan beku jika kita mendeskripsikannya di laboratorium karena missal, pillow lava, struktur ini hanya bisa dilihat dalam skala besar, tetapi jika kita mengambil sample handspacement dan di teliti di laboratorium kita tidak lagi menyebut struktur dari batuan beku tersebut sebagai struktur pillow lava atau lava bantal. Joint dan aurobreccia juga masuk dalam masalah ini.


0

Posting Komentar