k9fNfc9la6TpAxgmQLSGLRtfzYBM7Q8ABHwNMyzK
Bookmark

Perbedaan Wilayah Formal dan Wilayah Fungsional

Pengertian

Wilayah adalah sebagian permukaan bumi yang memiliki karakteristik tertentu yang membedakannya dengan wilayah lain. Wilayah juga merupakan kesatuan geografis yang terdiri dari berbagai unsur yang saling berhubungan secara fungsional. Wilayah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu wilayah formal dan wilayah fungsional.

Wilayah formal dan Wilayah fungsional


Wilayah Formal

Wilayah formal adalah wilayah yang ditandai oleh keseragaman atau homogenitas dalam aspek fisik atau biotik, seperti iklim, vegetasi, budaya, agama, atau pemerintahan2. Wilayah formal bersifat statis dan tidak aktif, karena menyangkut hal-hal yang sulit diubah. Wilayah formal juga disebut sebagai wilayah seragam (uniform region). Contoh wilayah formal adalah:

  • Wilayah Indonesia Timur, yang memiliki keseragaman dalam aspek iklim tropis basah, vegetasi hutan hujan tropis, budaya maritim, dan agama Kristen.
  • Wilayah Eropa Barat, yang memiliki keseragaman dalam aspek iklim sedang, vegetasi padang rumput dan hutan gugur, budaya demokrasi, dan agama Kristen Katolik.

Wilayah Fungsional

Wilayah fungsional adalah wilayah yang ditandai oleh interaksi keruangan atau keterkaitan antara beberapa pusat kegiatan dalam suatu kawasan3. Wilayah fungsional bersifat dinamis dan aktif, karena menyangkut kehidupan sosial manusia. Wilayah fungsional juga disebut sebagai wilayah nodal (nodal region). Contoh wilayah fungsional adalah:

  • Wilayah Jabodetabek, yang memiliki interaksi keruangan antara Jakarta sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, dan jasa dengan Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sebagai kota satelit yang menyediakan sumber daya manusia, bahan baku, dan permukiman.
  • Wilayah ASEAN, yang memiliki interaksi keruangan antara negara-negara anggota dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan keamanan melalui berbagai mekanisme kerjasama regional.

Perbedaan antara wilayah formal dan wilayah fungsional dapat dirangkum sebagai berikut:

Wilayah Formal Wilayah Fungsional
Dicirikan oleh keseragaman atau homogenitas dalam aspek fisik atau biotik Dicirikan oleh interaksi keruangan atau keterkaitan antara beberapa pusat kegiatan
Bersifat statis dan tidak aktif Bersifat dinamis dan aktif
Memiliki ciri fisik yang terlihat jelas Memiliki ciri yang sulit diketahui
Tidak memiliki hubungan ketergantungan antar wilayah Memiliki hubungan ketergantungan antar wilayah
Posting Komentar

Posting Komentar