k9fNfc9la6TpAxgmQLSGLRtfzYBM7Q8ABHwNMyzK
Bookmark

Tabel Periodik Unsur Kimia dan Klasifikasi unsur Kimia dalam Susunan Tingkatan Berkala

tabel periodik unsur kimia, susunan unsur kimia


Dalam tingkatan susunan unsur berkala, unsur kimia disusun ke dalam bentuk susunan periodik bertingkat bentuk panjang, dalam susunan bentuk panjang ini, dasar penyusunan unsur-unsur kimia disusun berdasarkan kenaikan nomor atom atau kenaikan berdasarkan jumlah proton atau muatan inti atom, penyusunan unsur-unsur kimia dalam struktur berkala diurutkan berdasarkan nomor atomnya, bukan berdasarkan abjad nama unsur ataupun sifat dan jenis maupun keelektronegatifitasan unsur, dalam struktur berkala ini, terdapat sebanyak 109 unsur yang disusun ke dalam bentuk bertingkat panjang secara horizontal dari kiri ke kanan dan secara vertikal dari atas ke bawah, penyusunan secara horizontal ini dengan memperhatikan susunan unsur berdasarkan golongannya yang dibagi menjadi dua jenis golongan, sedangkan penyusunan secara vertikal didasarkan pada perhitungan periodenya, pembagian golongan dan periode suatu unsur dengan memperhatikan tata letak unsur dalam struktur berkala serta keberadaan unsur tersebut, unsur kimia yang berada dalam tata letak golongan pertama termasuk dalam kelompok golongan unsur-unsur utama sedangkan unsur yang berada pada tata letak golongan kedua termasuk dalam kelompok unsur-unsur transisi, dalam struktur berkala, unsur utama dan unsur transisi ini mempunyai tata letak unsur yang berbeda.

Klasifikasi Unsur Kimia dalam Susunan Tingkatan Berkala

Dalam susunan periodik unsur kimia bentuk panjang ini, unsur-unsur kimia dibagi berdasarkan susunan periode dan golongannya. Untuk setiap satu unsur mempunyai identitas masing-masing seperti berikut : nama unsur, Simbol atau lambang unsur, massa Atom, nomor atom, titik didih, titik cair, massa jenis dan tingkat oksidasi yang merupakan identitas konstan dan jenis unsur.

Klasifikasi Unsur berdasarkan Golongan

Golongan unsur kimia dibagi menjadi dua jenis, yaitu golongan A dan golongan B, yang masing-masing golongan terdiri dari delapan nomor, golongan A dan B, 1 sampai 8, jadi dari golongan 1A sampai dengan golongan VIIIB. Golongan 1A hingga VIIIA termasuk ke dalam kelompok unsur-unsur utama, sedangkan golongan IIB hingga golongan VIIIB termasuk kedalam kelompok unsur-unsur transisi, unsur-unsur utama dan unsur-unsur transisi ini dibagi menurut nama masing-masing, pembagian nama-nama untuk setiap golongan tergantung dari golongan unsur itu masing-masing. Berikut nama-nama untuk masing-masing golongan :

Kelompok Unsur-unsur Utama, dari Golongan I A - VIII A

Nama-nama golongan yang termasuk dalam kelompok unsur utama yaitu :

  1. Alkali

Semua unsur yang tergolong dalam unsur Alkali ini termasuk ke dalam golongan 1A, golongan ini terletak pada posisi terkiri dalam struktur unsur berkala, jumlah unsur dalam golongan Alkali ini terdiri dari tujuh unsur, yaitu:

Hidrogen, Litium, Natrium, Kalium, Rubidium, Sesium dan Fransium.

Tabel Unsur –unsur Alkali (Golongan IA)

Nama Unsur

Sim-

bol

Massa Atom (gr)

No. Atom

Titik didih

(oC)

Titik Cair

(oC)

Massa Jenis (gr/ml)

Tingkat oksidasi

JenisUnsur

Hidrogen

H

1,01

1

-252,7

-259,2

0,071

1

Gas

Litium

Li

6,94

3

-259,2

180,5

0,53

1

Padat

Natrium

Na

23

11

 892

97,8

0,97

1

Padat

Kalium

K

39,10

19

 760

 97,8

0,97

1

Padat

Rubidium

Rb

85,47

37

 688

 38,9

1,53

1

Padat

Sesium

Cs

132,91

55

 690

 28,7

1,90

1

Cair

Fransium

Fr

223

87

-

-

27

1

Cair

  1. Alkali Tanah

Merupakan kumpulan unsur yang termasuk dalam kelompok golongan IIA, unsur ini pada urutan kedua dalam struktur susunan berkala setelah golongan IA, jumlah unsurnya sebanyak 6 buah unsur, yaitu Berilium, Magnesium, Kalsium, Stronsium, Barium dan Radium.

Tabel Unsur-unsur Alkali Tanah (Golongan IIA)

Nama

Unsur

Sim-bol

Massa Atom (gr)

No.

Atom

Titik didih

(oC)

Titik Cair

(oC)

Massa Jenis (gr/ml)

Tingkat oksidasi

Jenis Unsur

 Berilium

Be

 9,01

4

2770

1277

1,85

2

Padat

 Magnesium

Mg

24,31

12

1107

650

1,74

2

Padat

Kalsium

Ca

40,08

20

1440

838

1,55

2

Padat

 Stronsium

Sr

87,62

38

1380

768

2,6

2

Padat

 Barium

Ba

137,34

56

1640

714

3,5

2

Padat

 Radium

Ra

226

88

-

700

5,0

2

Padat

  1. Aluminium

Unsur yang termasuk kelompok Aluminium merupakan kelompok unsur golongan IIIA, dalam struktur unsur kimia menempati posisi horizontal urutan ke 13, kelompok Aluminium terdiri sebanyak 7 buah unsur.

Tabel Identitas Unsur-unsur Aluminium (Golongan IIIA)

Nama

Unsur

Sim-bol

Massa Atom (gr)

No.

Atom

Titik didih

(oC)

Titik Cair

(oC)

Massa Jenis (gr/ml)

Tingkat oksidasi

Jenis Unsur

Boron

B

10,811

5

-

2030

2,34

3

Padat

Aluminium

Al

26,98

13

2450

660

2,70

3

Padat

Galium

Ga

69,72

31

2237

29,8

5,91

3

Cair

Indium

In

114,8

49

2000

156,2

7,31

3

Padat

Talium

Tl

204,4

81

1457

303

11,85

3, 1

Padat

Dysprosium

Dy

162,5

66

2600

1407

8,54

3

Padat

Kaltifornium

Cf

249

98

-

-

-

-

Unsur buatan

  1. Karbon

Kelompok Karbon termasuk ke dalam jenis nomor golongan IVA, terletak pada posisi setelah golongan IIIA, yaitu posisi urutan ke 14, golongan ini terdiri sebanyak tujuh buah unsur.

 Tabel Identitas Unsur-unsur Karbon (Golongan IVA)

Nama

Unsur

Sim-bol

Massa Atom (gr)

No.

Atom

Titik didih

(oC)

Titik Cair

(oC)

Massa Jenis (gr/ml)

Tingkat oksidasi

Jenis Unsur

Karbon

C

12,01

5

4830

3727

2,26

4, 2

Padat

Silikon

Si

28,09

14

-

-

-

4

Padat

Germanium

Ge

72,59

32

2830

937,4

5,32

4

Padat

Timah

Sn

118,69

50

2270

231,9

7,30

-

Padat

Timbal

Pb

207,19

82

1725

327,4

11,4

4, 2

Padat

Holmium

Ho

164,93

67

2600

1407

8,54

3

Padat

Einsteinium

Es

254

99

-

-

-

-

Unsur buatan

  1. Nitrogen

Semua unsur yang termasuk nama Nitrogen termasuk ke dalam unsur bernomor golongan VA, unsur ini menempati posisi ke 15 dalam susunan berkala setelah unsur golongan karbon, unsur ini terdiri sebanyak 7 buah unsur.

Tabel Identitas Unsur-unsur Nitrogen (Golongan VA)

Nama

Unsur

Sim-

bol

Massa Atom (gr)

No.

Atom

Titik didih

(oC)

Titik Cair

(oC)

Massa Jenis (gr/ml)

Tingkat oksidasi

Jenis Unsur

Nitrogen

Ni

14,01

-195

7

-210

0,81

3, 5, 4, 2

Gas

Posfor

P

30,97

15

280

44,2

1,82

3, 5, 4

Padat

Arsen

As

74,92

33

613

817

5,72

3, 5

Padat

Antimon

Sb

121,75

51

1380

630,5

6,62

3, 5

Padat

Bismut

Bi

208,98

83

1560

271,6

9,8

3, 5

Padat

Erbium

E

167,26

68

2900

1497

9,05

3

Padat

Fermium

Fm

253

100

-

-

-

-

Unsur buatan

  1. Oksigen

Nomor golongan untuk semua unsur yang termasuk ke dalam nama Oksigen adalah nomor golongan VIA, golongan ini menempati posisi ke 4 dari kanan dan setelah golongan VA dari posisi kiri horizontal, golongan oksigen memiliki tujuh buah unsur, yaitu Oksigen, Belerang, Selenium, Telurium, Polonium, Tulium dan Mendelevium.

Tabel Identitas Unsur-unsur Oksigen (Golongan VIA)

Nama

Unsur

Sim-bol

Massa Atom (gr)

No.

 Atom

Titik didih

(oC)

Titik Cair

(oC)

Massa Jenis (gr/ml

Tingkat oksidasi

Jenis Unsur

Oksigen

O

15,99

8

-183

-219

1,14

-2

Gas

Belerang

S

32,07

16

444,6

119

2,07

2, 4, 6

Padat

Selenium

Se

28,96

34

685

217

4,79

-2, 4, 6

Padat

Telurium

Te

127,60

52

989,8

449,5

6,24

-2, 4, 6

Padat

Polonium

Po

210

84

-

254

9,2

2, 4

Padat

Tulium

Tm

168,93

69

1727

1545

9,33

3, 2

Padat

Mendelevium

Md

256

101

-

-

-

-

Unsur buatan

  1. Halogen

Unsur-unsur yang berada pada posisi golongan VIIA adalah termasuk unsur-unsur halogen, golongan ini terletak pada urutan ke dua dari kanan horizontal setelah golongan VIA dari posisi terkiri pada struktur berkala, unsur-unsur yang termasuk dalam unsur halogen ada tujuh buah unsur, yaitu Fluor, Khlor, Brom, Yodium, Astatin, Iterbium dan Nobelium.

Tabel Identitas Unsur-unsur Halogen (Golongan VIIA)

Nama

Unsur

Sim-bol

Massa Atom (gr)

No.

 Atom

Titik didih

(oC)

Titik Cair

(oC)

Massa Jenis (gr/ml

Tingkat oksidasi

Jenis Unsur

Fluor

F

18,99

9

-188,2

-219,6

1,51

-1

Gas

Khlor

Cl

35,46

17

-34,7

-101

1,56

1, 3, 5, 7

Gas

Brom

Br

79,91

35

58

-7,2

3,12

1, 5

Cair

Yodium

I

126,90

53

183

113,7

4,94

1, 5, 7

Padat

Astatin

At

210

95

-

302

-

1, 3, 5, 7

Padat

Iterbium

Yb

173,04

70

1427

824

6,98

3, 2

Padat

Nobelium

No

254

102

-

-

-

-

Unsur buatan

  1. Gas Mulia

Unsur-unsur gas mulia merupakan unsur-unsur golongan VIII A, unsur ini berada pada posisi paling kanan urutan terakhir setelah unsur golongan VIIA, semua unsur-unsur gas mulia berjenis gas, unsur ini terdiri dari delapan buah unsur, yaitu : Helium, Neon, Argon, Kripton, Ksenon, Radon, Lutesium dan Lawrensium.

Tabel Unsur-unsur Gas Mulia (Golongan VIIIA)

Nama

Unsur

Sim-bol

Massa Atom (gr)

No.

Atom

Titik didih

(oC)

Titik Cair

(oC)

Massa Jenis (gr/ml)

Tingkat oksidasi

Jenis Unsur

Helium

He

4,00

2

-268,9

-269,7

0,126

-

Gas

Neon

Ne

20,19

10

-246

-248,6

1,20

-

Gas

Argon

Ar

39,95

18

-158,8

-189,4

1,40

-

Gas

Kripton

Kr

83,80

36

-152

-157,3

2,6

-

Gas

Ksenon

Xe

131,3

54

-108

-111,9

3,06

-

Gas

Radon

Rn

222

86

-61,8

-71

-

-

Gas

Lutesium

Lu

175

71

3327

1652

9,84

-

Padat

 Lawrensium

Lw

257

103

-

-

-

-

Unsur buatan

 Kelompok Unsur-unsur Transisi, dari golongan I B – VIII B

Yang dimaksud dengan unsur transisi adalah unsur yang terdapat pada blok-d dalam sistem periodik, bisa juga unsur transisi juga merupakan unsur yang sekurang-kurangnya salah satu ionnya mempunyai orbital-d yang belum penuh, kelompok unsur-unsur transisi menempati posisi dari golongan I hingga VIII B atau urutan ke 3 sampai 12 diantara golongan II A dan III A dalam susunan berkala. Unsur-unsur transisi mempunyai sifat fisik dan sifat kimia, yaitu :

  1. mempunyai kerapatan besar dan bersifat katalisator
  2. Titik lebur dan ukuran atomnya sama
  3. Sebagai konduktor yang baik, mempunyai struktur kristal yang terjejal.
  4. Merupakan logam, umumnya membentuk senyawa berwarna.
  5. Membentuk ion kmpleks, sebagian besar ionnya mempunyai lebih dari satu tingakat oksidasi.
  6. Membentuk senyawa-senyawa paramagnetik.

Unsur-unsur transisi tidak mempunyai nama yang khusus seperti unsur-unsur utama, unsur-unsur ini hanya ditentukan dari golongannya, berikut macam-macam golongan unsur-unsur transisi :

  1. Golongan I B

Termasuk unsur transisi I. Terletak pada urutan ke-11 dari kiri, golongan ini terletak pada posisi setelah golongan VIII B, golongan 1 B terdiri dari lima buah unsur, yaitu :

Tabel Unsur-unsur golongan I B

Nama

Unsur

Sim-bol

Massa Atom (gr)

No.

 Atom

Titik didih

(oC)

Titik Cair

(oC)

Massa Jenis (gr/ml)

Tingkat oksidasi

Jenis Unsur

Tembaga

Cu

65,37

29

2595

1083

8,96

2, 1

Padat

Perak

Ag

107,9

47

2210

960,8

10,5

1

Padat

Emas

Au

197

79

2970

1063

19,3

3, 1

Padat

Gadolinium

Gd

157,3

64

3000

1312

7,89

3

Padat

Curium

Cm

247

96

-

-

-

3

Unsur buatan

  1. Golongan II B

Termasuk unsur transisi 2. Berada pada posisi setelah golongan I B, urutan ke-12, golongan I B dan II B terletak paling akhir setelah golongan III B – VIII B, golongan II B terdiri dari lima buah unsur-unsur berikut :

Tabel Identitas Unsur-unsur golongan II B

Nama

Unsur

Sim-bol

Massa Atom (gr)

No.

Atom

Titik didih

(oC)

Titik Cair

(oC)

Massa Jenis (gr/ml)

Tingkat oksidasi

Jenis Unsur

Seng

Zn

65,38

30

906

419,5

7,14

2

Padat

Kadmium

Cd

112,4

48

765

320,9

8,65

2

Padat

Raksa

Hg

200,6

80

357

38,4

13,6

2, 1

Cair

Terbium

Tb

159

65

2800

1356

8,27

3, 4

Padat

Berkelium

Bk

247

97

-

-

-

4, 3

Unsur buatan

  1. Golongan III B

Termauk unsur transisi 3. Berada pada urutan ke-3 dalam susunan berkala, semua unsur pada golongan III B merupakan unsur-unsur logam bersifat padat, golongan ini terdiri dari empat buah unsur, yaitu :

Tabel Identitas Unsur-unsur golongan III B

Nama

Unsur

Sim-bol

Massa Atom (gr)

No.

Atom

Titik didih

(oC)

Titik Cair

(oC)

Massa Jenis (gr/ml)

Tingkat oksidasi

Jenis Unsur

Skandium

Sc

44,96

21

2730

1539

3,0

3

Padat

Litrium

Y

88,91

39

2927

1509

4,47

3

Padat

Lantan

La

139

57

3470

920

6,17

3

Padat

Aktinium

Ac

227

89

-

1050

-

3

Padat

  1. Golongan IV B

Termasuk unsur transisi 4. Berada pada posisi ke-4 setelah golongan III B dalam struktur berkala, unsur-unsur dalam golongan ini berjumlah empat buah unsur, terdiri dari tiga buah unsur logam padat dan 1 buah unsur buatan.

Tabel Identitas Unsur-unsur golongan IV B

Nama

Unsur

Sim-bol

Massa Atom (gr)

No.

Atom

Titik didih

(oC)

Titik Cair

(oC)

Massa Jenis (gr/ml)

Tingkat oksidasi

Jenis

Unsur

Titan

Ti

47,90

22

3260

1668

4,51

4, 3

Padat

Sirkon

Zr

91,22

40

3580

1852

6,49

4

Padat

Hafnium

Hf

378,5

72

5400

2222

13,1

4

Padat

Kurchatofium

Ku

261

104

-

-

-

-

Unsur buatan

  1. Golongan V B

Termasuk unsur transisi 5. Terletak pada urutan ke-5 dari posisi terkiri dalam struktur berkala, terdiri dari enam buah unsur, lima unsur logam padat dan 1 buah unsur buatan.

Tabel Identitas Unsur-unsur golongan V B

Nama

Unsur

Sim-bol

Massa Atom (gr)

No.

Atom

Titik didih

(oC)

Titik Cair

(oC)

Massa Jenis (gr/ml)

Tingkat oksidasi

Jenis Unsur

Vanadium

V

50,94

23

3450

1900

6,1

5, 4, 3, 2

Padat

Niobium

Nb

92,91

41

3300

2468

8,4

5, 3

Padat

Tantalum

Ta

180,9

73

5425

2996

16,6

5

Padat

Hahnium

Ha

262

105

-

-

-

-

Unsur buatan

Serium

Ce

140,1

58

3468

795

6,67

3, 4

Padat

Torium

Th

232

90

3850

1750

11,7

4

padat

  1. Golongan VI B

Termasuk unsur transisi 6. Terletak pada urutan ke-6 setelah golongan V B dalam struktur berkala, terdiri dari 6 buah unsur, lima buah unsur logam padat dan 1 buah unsur buatan, yaitu:

Tabel Identitas Unsur-unsur golongan VI B

Nama

Unsur

Sim-bol

Massa Atom (gr)

No.

Atom

Titik didih

(oC)

Titik Cair

(oC)

Massa Jenis (gr/ml

Tingkat oksidasi

Jenis Unsur

Khrom

Cr

52,00

24

2665

1875

6,1

6, 3, 5

Padat

Molibden

Mo

95,94

42

5560

2610

10,2

6, 5, 4, 3, 2

Padat

Wolfram

W

183,9

74

5930

3410

9,3

6, 5, 4, 3, 2

Padat

Unnilheksium

Unh

263

106

-

-

-

-

Unsur buatan

Praseodimium

Pr

140,91

59

3127

935

6,77

3, 4

Padat

Protaktinium

Pa

231

91

-

1230

15,4

5, 4

Padat

 

  1. Golongan VII B

Termasuk unsur transisi 7. Berada pada urutan ke-7 setelah golongan VI B dalam struktur berkala, golongan VII B berjumlah enam buah unsur, empat buah unsur logam padat dan dua buah unsur buatan.

Tabel Identitas Unsur-unsur golongan VII B

Nama

Unsur

Sim-bol

Massa Atom (gr)

No.

Atom

Titik didih

(oC)

Titik Cair

(oC)

Massa Jenis (gr/ml

Tingkat oksidasi

JenisUnsur

Mangan

Mn

54,94

25

2150

1245

7,86

7, 6, 4, 3, 2

Padat

Teknesium

Tc

98

43

-

2140

11,5

7

Unsur buatan

Renium

Re

186,2

75

5900

3180

21,0

7, 6, 4, 2, 1

Padat

Unnilseptium

Uns

262

107

-

-

-

-

Unsur buatan

Neodimium

Nd

144,2

60

3027

1024

7,00

3

Padat

Uranium

U

238,0

92

3818

1132

1907

6, 5, 4, 3

Padat

  1. Golongan VIII B

Termasuk unsur transisi 8. Terletak pada urutan ke-8, 9 dan 10 berada setelah golongan VII B, golongan ini menempati tiga blok dalam susunan berkala, karena unsur-unsur pada blok ini mempunyai sifat yang mirip, golongan ini terdiri dari 17 buah unsur, 11 buah unsur logam padat dan 6 buah unsur buatan, unsur-unsur golongan VIII B yaitu :

Tabel Identitas Unsur-unsur golongan VIII B

Nama

Unsur

Sim-bol

Massa Atom (gr)

No.

 Atom

Titik didih

(oC)

Titik Cair

(oC)

Massa Jenis (gr/ml

Tingkat oksidasi

Jenis Unsur

Besi

Fe

55,85

26

3000

1536

7,86

2, 3

Padat

Ruthenium

Ru

101,1

44

4900

2500

12,2

2, 3, 4, 6, 8

Padat

Osmium

Os

190,2

76

5500

3000

22,6

2, 3, 4, 6, 8

Padat

Unniloktium

Uno

262

108

-

-

-

-

Unsur buatan

Promethium

Pm

147

61

-

1027

-

3

Unsur buatan

Neptunium

Np

237

93

-

63,7

19,5

6, 5, 4, 3

Unsur buatan

Kobal

Co

58,93

27

2900

1495

8,3

2, 3

Padat

Rodium

Rh

102,9

45

4500

1966

12,4

2, 3, 4

Padat

Iridium

Ir

19,22

77

5300

2454

22,5

2, 3, 4, 6

Padat

Unnilnenium

Unn

263

109

-

-

-

-

Unsur buatan

Samarium

Sm

150,4

62

1900

1022

7,54

3

Padat

Plutonium

Pu

242

94

3235

1640

-

6, 5, 4, 3

Unsur buatan

Nikel

Ni

58,71

28

2730

1453

6,8

2, 3

Padat

Paladium

Pd

106,4

46

3980

1552

12,0

2, 4

Padat

Platina

Pt

195,1

78

4530

769

21,4

2, 4

Padat

Eopuim

Eu

152

63

1439

826

5,26

3, 2

Padat

Amerisium

Am

243

95

-

11,7

-

6, 5, 4, 3

Unsur buatan

Unsur-unsur yang tidak memiliki titik didih, titik cair, massa jenis dan tingkat oksidasi dalam golongan unsur-unsur utama maupun unsur-unsur transisi, karena kebanyakan adalah merupakan unsur buatan.

Klasifikasi Unsur berdasarkan Periode

Periode unsur kimia dalam struktur berkala membagi sebanyak 109 buah unsur kimia ke dalam tingkatan periode, periode ini terdiri dari tujuh tingkatan yang tersusun secara vertikal, dari periode ke-1 hingga periode ke-7. Berikut pembagian unsur berdasarkan periodenya dalam struktur tingkatan berkala.

  1. Periode Pertama

Unsur-unsur pada periode ini terletak pada posisi teratas dalam struktur berkala, unsur periode pertama terdiri dari unsur golongan I A dan VIII A, periode ini terdiri dari dua buah unsur, yaitu :

Hidrogen, Helium

  1. Periode kedua

Terletak pada urutan ke-dua dari atas dalam struktur berkala, terdiri dari 8 buah unsur, yaitu :

Litium (gol. IA) Karbon (gol. IVA) Fluor (gol. VIIA)

Berilium (gol. IIA) Nitrogen (gol. VA) Neon (gol.VIIIA)

Boron (gol. IIIA) Oksigen (gol.VIA)

  1. Periode ketiga

Terletak pada urutan ke-3, terdiri dari 8 buah unsur, unsur-unsur periode ke-3 yaitu :

Natrium (gol. IA) Silikon (gol. IVA) Khlor (gol. VIIA) 

Magnesium (gol. IIA) Posfor (gol. VA) Argon (gol. VIIIA)

Aluminium (gol. IIIA) Belerang (gol. VIA)

  1. Periode keempat

Periode keempat terdiri dari 18 buah unsur, yaitu :

Kalium (gol. IA) Mangan (gol. VIIB) Galium (gol. IIIA)

Kalsium ( gol. IIA) Besi (gol. VIIIB) Germanium(gol. IVA)

Skandium (gol. IIIB) Kobal (gol. VIIIB) Arsen (gol. VA)

Titanium (gol. IVB) Nikel (gol. VIIIB) Selenium (gol. VIA)

Vanadium (gol. VB) Tembaga (gol. IB) Brom (gol. VIIA)

Khrom (gol. VIB) Seng (gol. IIB) Kripton (gol. VIIIA)

  1. Periode kelima

Unsur-unsur pada periode ini terdiri dari 18 buah unsur, yaitu :

Rubidium (gol. IA) Teknesium (gol.VIIB) Indium (gol. IIIA)

Stronsium (gol. IIA) Rutenium (gol. VIIIB) Timah (gol. IVA)

Litrium (gol. IIIB) Rodium (gol. VIIIB) Antimon (gol. VA)

Sirkon (gol. IVB) Paladium (gol. VIIIB) Telurium (gol. VIA)

Niobium (gol. VB) Perak (gol. IB) Yodium (gol VIIA)

Molibden (gol. VIB) Kadmium (gol. IIB) Ksenon (gol. VIIIA)

  1. Periode keenam

Berada pada baris ke enam dan kedelapan dalam struktur berkala. Unsur-unsur ini terdiri dari 32 unsur, yaitu

Sesium (gol. IA) Raksa (gol. IIB) Samarium(gol. VIIIB)

Barium (gol. IIA) Talium (gol. IIIA) Eopium(gol.VIIIB)

Lantan (gol. IIIB) Timbal (gol. IVA) Gadolinium(gol.IB)

Hafnium (gol. IVB) Bismut (gol VA) Terbium(gol. IIB)

Tantalum (gol. VB) Polonium (gol. VIA) Disprosium(gol.IIIA)

Wolfram (gol. VIB) Astatin (gol. VIIA) Holmium(gol.IVA)

Renium (gol. VIIB) Radon (gol. VIIIA) Erbium(gol.VA)

Osmium (gol. VIIIB) Serium (gol. VB) Tulium(gol.VIA)

Iridium (gol. VIIIB) Praseodimium(gol.VIB) Iterbium(gol.VIIA)

Platina (gol. VIIIB) Neodimium(gol. VIIB) Lutesium(gol.VIIIA)

Emas (gol. IB) Promelium(gol.VIIIB)

  1. Periode ketujuh

Terdiri dari 23 unsur, yaitu :

Fransium (gol. IA) Unnilnenium(gol. VIIIB) Berkelium(gol. IIB)

Radium (gol. IIA) Torium(gol.VB) Kaltifornium(gol. IIIB)

Aktinium (gol. IIB) Protaktinium(gol.VIB) Einsteinium(gol. IVA)

Kurchatofium(gol. IVB) Uranium(gol.VIIB) Fermium(gol.VA)

Hahnium (gol.VB) Neptunium(gol.VIIIB) Mendelevium(gol.VIA)

Unnilheksium (gol.VIB) Plutonium(gol.VIIIB) Nobelium(gol.VIIA)

Unnilseptium (gol.VIIB) Amerisium(gol.VIIIB) Lawrensium(gol.VIIIA)

Unniloktium (gol.VIIIB) Curium(gol. IB).

0

Posting Komentar