k9fNfc9la6TpAxgmQLSGLRtfzYBM7Q8ABHwNMyzK
Bookmark

Soal dan Pembahasan Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kabupaten (OSK) 2016

Olimpiade Sains Nasional tingkat Kabupaten Kabupaten (OSK) merupakan ajang bergengsi bagi para siswa SMA untuk menguji kemampuan mereka di berbagai bidang sains, termasuk kebumian. Pada tahun 2016, OSK bidang kebumian telah diselenggarakan di berbagai kabupaten di seluruh Indonesia.

Soal-soal OSK bidang kebumian 2016 dirancang untuk menguji pengetahuan dan pemahaman para peserta tentang berbagai aspek ilmu kebumian, seperti geologi, geofisika, meteorologi, dan klimatologi. Soal-soal ini tidak hanya menuntut hafalan, tetapi juga kemampuan berpikir kritis dan analitis para peserta.

Bagi para siswa yang ingin mengikuti OSK bidang kebumian di tahun-tahun mendatang, mempelajari soal-soal OSK 2016 dapat menjadi langkah awal yang baik. Dengan mempelajari soal-soal ini, para siswa dapat mengetahui jenis-jenis soal yang biasanya muncul di OSK, tingkat kesulitan soal, dan strategi yang tepat untuk menjawabnya.

Berikut adalah soal OSN tingkat Kabupaten Bidang Kebumian

Pembahasan Soal OSK Kebumian tahun 2016

  1. Pembahasan

Teori heliosentris dikemukakan oleh Nicolaus Copernicus, seorang astronom asal Polandia yang hidup pada abad ke-16. Teori ini menyatakan bahwa matahari adalah pusat tata surya, dan bumi dan planet-planet lainnya mengelilinginya. Teori ini bertentangan dengan teori geosentris yang sebelumnya dipercaya oleh banyak orang, yaitu bahwa bumi adalah pusat tata surya dan matahari serta planet-planet lainnya mengelilinginya

Jawaban: E

  1. Pembahasan

Meteoroid adalah benda langit yang berukuran kecil, berdiameter antara 1 mm hingga 10 meter. Meteoroid berada di angkasa luar, dan dapat bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Meteor adalah meteoroid yang memasuki atmosfer bumi. Saat memasuki atmosfer bumi, meteor akan terbakar karena gesekan dengan atmosfer bumi. Meteor yang terbakar ini terlihat seperti bintang jatuh.

Meteorit adalah meteoroid yang berhasil mencapai permukaan bumi. Meteorit yang jatuh ke bumi biasanya berupa batuan atau logam.

Jawaban: D

  1. Pembahasan

Asteroid adalah benda langit yang berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid. Asteroid sebagian besar tersusun dari materi bertipe batuan dan logam. Asteroid banyak ditemukan di sabuk asteroid, yang terletak antara orbit Mars dan Jupiter.

Planetoid adalah istilah yang dulu digunakan untuk menyebut asteroid. Namun, istilah ini sekarang sudah tidak digunakan lagi.

Dwarf planet adalah planet kecil yang tidak memenuhi semua kriteria untuk menjadi planet

Jawaban: B

  1. Pembahasan

Magnitudo bintang adalah ukuran kecerlangan bintang yang tampak dari bumi. Magnitudo bintang diukur dalam skala logaritma, di mana magnitudo yang lebih rendah berarti bintang lebih terang. Magnitudo bintang paling terang di langit adalah Sirius, dengan magnitudo -1,46. Magnitudo bintang paling redup yang dapat dilihat dengan mata telanjang adalah magnitudo 6,5.

Ionisasi adalah proses pelepasan elektron dari atom atau molekul. Ionisasi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk panas, radiasi, dan tumbukan. Ionisasi penting dalam proses kimia dan fisika di atmosfer dan ruang angkasa.

Fluks pancaran adalah jumlah energi yang dipancarkan oleh suatu benda dalam satu unit waktu dan luas. Fluks pancaran diukur dalam watt per meter persegi. Fluks pancaran bintang dipengaruhi oleh suhu permukaan bintang, ukuran bintang, dan jarak bintang dari bumi

Jawaban: B

  1. Pembahasan

Gambar 1 Diagram HR sumber:wikipedia.org

Untuk dapat memplotkan suatu bintang pada Diagram H-R, paling tidak harus diketahui warna dan kecerlangan bintang tersebut.

Warna bintang berhubungan dengan suhu efektif bintang. Bintang yang berwarna biru memiliki suhu efektif yang paling tinggi, sedangkan bintang yang berwarna merah memiliki suhu efektif yang paling rendah.

Kecerlangan bintang berhubungan dengan luminositas bintang. Bintang yang lebih terang memiliki luminositas yang lebih tinggi, sedangkan bintang yang lebih redup memiliki luminositas yang lebih rendah.

Jawaban : A

  1. Pembahasan

Dua bintang dengan warna yang sama diplot pada Diagram H-R. Bintang A ternyata lebih cemerlang daripada bintang B. Artinya, bintang A memiliki massa yang lebih besar daripada bintang B. Hal ini karena massa bintang memiliki pengaruh yang besar terhadap luminositas bintang. Semakin besar massa bintang, semakin besar luminositas bintangnya.

Jawaban: D

  1. Pembahasan

Gambar 2 Skala Planet di Tata surya sumber : wikipedia.org

Berdasarkan skala planet tersebut di tata surya jika gambar sebelah kiri adalah Jupiter maka gambar sebelah kanan adalah planet saturnus

Jawaban: D

  1. Pembahasan

Akresi adalah proses pengumpulan materi oleh suatu objek. Materi yang ditarik oleh objek tersebut dapat berupa gas, debu, atau benda-benda langit lainnya. Akresi dapat terjadi pada berbagai objek, termasuk bintang, planet, dan lubang hitam.

Diferensiasi adalah proses pemisahan materi berdasarkan massa jenisnya. Materi yang memiliki massa jenis lebih tinggi akan tenggelam ke bawah, sedangkan materi yang memiliki massa jenis lebih rendah akan mengambang ke atas. Diferensiasi terjadi pada bintang dan planet.

Separasi adalah proses pemisahan materi berdasarkan suhunya. Materi yang lebih panas akan berada di atas, sedangkan materi yang lebih dingin akan berada di bawah. Separasi terjadi pada bintang dan planet.

Kontraksi adalah proses penyusutan ukuran suatu objek. Kontraksi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk gravitasi, kehilangan energi, dan reaksi fusi nuklir. Kontraksi terjadi pada bintang dan planet.

Jawaban: B

  1. Pembahasan

Ditanyakan ciri yang salah tentang planet luar tetapi ada tambahan kecuali maka cari jawaban yang benar. Ciri-ciri planet luar adalah:

  • Atmosfernya tebal
  • Tersusun atas gas
  • Memiliki cincin
  • Internal heat besar

Maka jawaban yang benar adalah internal heatnya besar. Karena planet luar memiliki internal heat yang besar

Jawabdn: D

  1. Pembahasan

Jupiter memiliki 79 satelit yang diketahui, tetapi empat satelit terbesarnya adalah:

  • Ganymede: Ganymede adalah satelit terbesar di tata surya, bahkan lebih besar dari Merkurius. Ganymede tersusun dari es dan batu, dan memiliki permukaan yang berbintik-bintik. Ganymede memiliki medan magnet yang kuat, dan mungkin memiliki lautan air di bawah permukaannya.
  • Callisto: Callisto adalah satelit terdingin di tata surya. Callisto tersusun dari es dan batu, dan memiliki permukaan yang penuh kawah. Callisto tidak memiliki medan magnet, dan tidak mungkin memiliki lautan air di bawah permukaannya.
  • Io: Io adalah satelit paling aktif secara geologis di tata surya. Io tersusun dari es dan batu, dan memiliki permukaan yang penuh gunung berapi dan kawah. Io memiliki medan magnet yang lemah, dan mungkin memiliki lautan air di bawah permukaannya.
  • Europa: Europa adalah satelit yang paling mirip dengan Bumi di tata surya. Europa tersusun dari es dan batu, dan memiliki permukaan yang halus dan bebas kawah. Europa memiliki medan magnet yang lemah, dan mungkin memiliki lautan air di bawah permukaannya.

Jawaban: C

  1. Pembahasan

Berikut adalah bagian-bagian dari bintik matahari:

  • Umbra: Umbra adalah bagian tergelap dari bintik matahari. Umbra tidak menerima cahaya langsung dari matahari karena terhalang oleh tonjolan yang lebih terang.
  • Penumbra: Penumbra adalah bagian yang lebih terang dari bintik matahari. Penumbra menerima sebagian cahaya langsung dari matahari, tetapi juga menerima cahaya yang dipantulkan oleh umbra.
  • Granulasi: Granulasi adalah struktur kecil yang terlihat di fotosfer matahari. Granulasi disebabkan oleh aliran konveksi panas di dalam matahari.
  • Spicules: Spicules adalah kolom gas yang menjulang ke luar dari fotosfer matahari. Spicules disebabkan oleh medan magnet matahari.

Jawaban: A

  1. Pembahasan

Struktur anatomi matahari dari dalam ke luar adalah inti-zona radiasi-zona konveksi-fotosfer-kromosfer-zona transisi-korona.

  • Inti adalah lapisan matahari yang paling dalam dan terpadat. Suhu inti matahari mencapai sekitar 15 juta derajat Celcius, dan tekanannya mencapai sekitar 350 miliar kali tekanan atmosfer Bumi. Di dalam inti, reaksi fusi nuklir mengubah hidrogen menjadi helium, menghasilkan energi yang menggerakkan matahari.
  • Zona radiasi adalah lapisan matahari yang terletak di antara inti dan zona konveksi. Di zona radiasi, energi dari inti matahari ditransmisikan melalui radiasi elektromagnetik.
  • Zona konveksi adalah lapisan matahari yang terletak di antara zona radiasi dan fotosfer. Di zona konveksi, energi dari zona radiasi ditransfer melalui konveksi, yaitu gerakan naik dan turunnya gas panas.
  • Fotosfer adalah lapisan matahari yang terlihat dari Bumi. Fotosfer adalah lapisan terluar dari matahari yang merupakan sumber cahaya dan panas matahari.
  • Kromosfer adalah lapisan matahari yang terletak di atas fotosfer. Kromosfer adalah lapisan yang berwarna merah dan dapat dilihat selama gerhana matahari total.
  • Zona transisi adalah lapisan matahari yang terletak di antara kromosfer dan korona. Zona transisi adalah lapisan yang sangat panas, dengan suhu mencapai sekitar 1 juta derajat Celcius.
  • Korona adalah lapisan matahari yang paling luar. Korona adalah lapisan yang sangat panas, dengan suhu mencapai sekitar 1 juta hingga 2 juta derajat Celcius. Korona sangat tipis, dengan ketebalan hanya beberapa kilometer.

Jawaban: C

  1. Pembahasan

Jarak matahari ke objek =a=x

Jarak dari pusat elips ke matahari = b=1/16x

Maka nilai tersebut dimasukkan kedalam rumus eksentrisitas orbit objek sebagai berikut:

e = √(1 - (r_p / r_a)^2)

dimana:

e adalah eksentrisitas orbit

r_p adalah jarak objek ke matahari pada titik perihelion

r_a adalah jarak objek ke matahari pada titik aphelion

Pada soal ini, jarak matahari ke objek adalah x, dan jarak dari pusat elips ke matahari adalah 1/16x. Oleh karena itu, jarak objek ke matahari pada titik perihelion adalah x - 1/16x = 15/16x. Jarak objek ke matahari pada titik aphelion adalah x.

Dengan demikian, eksentrisitas orbit objek adalah:

e = √(1 - (15/16x / x)^2)

e = √(1 - (25/256))

e = √(231/256)

e = 0,0588

Jawaban: A

  1. Pembahasan

Massa seorang anak tidak akan berubah jika gaya gravitasi di Bumi berubah. Massa adalah ukuran jumlah materi dalam suatu benda, dan tidak dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Oleh karena itu, massa seorang anak yang pada kondisi gravitasi normal adalah 7 kg akan tetap 7 kg meskipun gaya gravitasi di Bumi berubah 3x lebih besar.

Jawaban: B

  1. Pembahasan

Radiasi matahari yang diserap oleh permukaan bumi akan diradiasikan kembali ke ruang angkasa sebagai gelombang elektromagnetik infrared. Radiasi matahari yang mencapai bumi terdiri dari berbagai jenis gelombang elektromagnetik, termasuk sinar ultraviolet, sinar tampak, dan sinar inframerah. Sinar ultraviolet dan sinar tampak diserap oleh atmosfer bumi, sedangkan sinar inframerah sebagian besar diserap oleh permukaan bumi.

Jawaban: C

  1. Pembahasan

Revolusi planet Venus yang searah jarum jam dikenal dengan gerakan retrograde. Gerakan retrograde adalah gerakan yang berlawanan arah dengan gerakan benda-benda lain di Tata Surya, termasuk gerakan rotasi planet-planet lainnya. Penyebab gerakan retrograde Venus masih belum diketahui secara pasti. Salah satu hipotesis yang diajukan adalah bahwa gerakan retrograde Venus disebabkan oleh tabrakan dengan benda langit besar di masa lalu. Tabrakan tersebut diduga menyebabkan sumbu rotasi Venus miring 177 derajat, sehingga planet ini berputar searah jarum jam.

Jawaban : B

  1. Pembahasan

Dalam observasi bola langit, lintasan pergerakan matahari disebut ekliptika. Ekliptika adalah garis khayal yang menghubungkan titik-titik dimana matahari tampak melintasi bola langit sepanjang tahun. Ekliptika juga digunakan sebagai dasar untuk menentukan sistem koordinat ekliptika, yang merupakan sistem koordinat yang digunakan untuk menggambarkan posisi benda-benda langit di langit.

Jawaban: A

  1. Pembahasan

Karena pengamat berada di Belahan bumi utara sedangkan di gambar matahari berada di sebelah selatan maka saat tersebut adalah tanggal 21 Desember. Berikut adalah posisi matahari dalam gerak semu tahunannya

21 Maret Matahari berada di khatulistiwa

21 Juni Matahari berada di Belahan Bumi Utara

23 Septermber Matahari berada di khatulistiwa

21 Desember Matahari berada di Belahan bumi selatan

Jawaban : D

  1. Pembahasan

Gambar tersebut menunjukkan gerak semu tahunan matahari, dimana matahari menyinari Belahan Bumi Utara sehingga tanggal yang sesuai untuk peristiwa tersebut adalah tanggal 21 Juni

Jawaban : B

  1. Pembahasan

Jika bulan berada pada posisi E, fase bulan apa yang akan terlihat dari bumi adalah bulan penuh. Untuk lebih lengkapnya bisa dilhat di gambar berikut

Gambar 3 Fase bulan sumber: https://bobo.grid.id/

Jawaban : C

  1. Pembahasan

Faktor-faktor yang mempengaruhi banyaknya energi matahari yang diterima oleh suatu lokasi di permukaan bumi adalah letak lintang, letak bujur, dan perawanan.

Letak lintang adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap banyaknya energi matahari yang diterima oleh suatu lokasi. Semakin dekat suatu lokasi dengan khatulistiwa, semakin besar sudut datang sinar matahari yang diterimanya. Sudut datang sinar matahari yang besar menyebabkan sinar matahari tersebar pada bidang permukaan yang lebih luas, sehingga energi matahari yang diterima oleh setiap satuan luas menjadi lebih besar.

Letak bujur juga berpengaruh terhadap banyaknya energi matahari yang diterima oleh suatu lokasi, tetapi pengaruhnya tidak sebesar letak lintang. Semakin timur suatu lokasi, semakin lama sinar matahari bersinar di lokasi tersebut.

Perawanan juga berpengaruh terhadap banyaknya energi matahari yang diterima oleh suatu lokasi. Awan dapat menghalangi sinar matahari untuk mencapai permukaan bumi. Oleh karena itu, lokasi yang memiliki banyak awan akan menerima lebih sedikit energi matahari daripada lokasi yang memiliki sedikit awan.

Jawaban: C

  1. Pembahasan

Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai masing-masing jenis awan:

  • Awan sirus adalah awan yang paling tinggi di antara awan-awan lainnya. Awan ini biasanya memiliki bentuk serat atau tali, dan terbuat dari kristal es. Awan sirus sering muncul di langit cerah, dan tidak menyebabkan hujan.
  • Awan sirokumulus adalah awan yang lebih rendah daripada awan sirus. Awan ini biasanya memiliki bentuk gumpalan kecil, dan terbuat dari kristal es. Awan sirokumulus sering muncul di langit cerah, dan tidak menyebabkan hujan.
  • Awan nimbostratus adalah awan yang paling rendah di antara awan-awan lainnya. Awan ini biasanya memiliki bentuk lembaran tipis, dan terbuat dari air dan kristal es. Awan nimbostratus dapat menyebabkan hujan atau salju, dan sering disertai dengan kabut.
  • Awan altokumulus adalah awan yang berada di ketinggian menengah. Awan ini biasanya memiliki bentuk lembaran atau gumpalan kecil, dan terbuat dari air. Awan altokumulus biasanya tidak menyebabkan hujan, tetapi dapat menyebabkan kabut.
  • Awan altostratus adalah awan yang berada di ketinggian menengah. Awan ini biasanya memiliki bentuk lembaran tipis, dan terbuat dari air. Awan altostratus biasanya tidak menyebabkan hujan, tetapi dapat menyebabkan kabut.

Jadi yang paling banyak air adalah awan nimbostratus yang dapat meenyebabkan hujan

Jawaban: C

  1. Pembahasan

Lapisan pembatas antara lapisan termosfer dan mesosfer adalah lapisan mesopause. Mesopause adalah lapisan atmosfer yang terletak pada ketinggian 80-90 kilometer dari permukaan laut. Pada lapisan ini, suhu udara turun hingga mencapai -90 derajat Celcius.

Jawaban: E

  1. Pembahasan

Dalam pembahasan tentang fenomena cuaca dan iklim, seringkali gas-gas pembentuk atmosfer dikelompokkan dalam dua macam gas yaitu udara kering dan uap air. Hal ini dikarenakan uap air memiliki peran penting dalam berbagai fenomena cuaca dan iklim, seperti pembentukan awan, hujan, dan presipitasi lainnya. Udara kering adalah udara yang tidak mengandung uap air. Uap air merupakan salah satu gas pembentuk atmosfer, tetapi jumlahnya relatif kecil, yaitu sekitar 1% dari total massa atmosfer. Uap air dapat berubah wujud dari gas menjadi cairan (kondensasi) dan dari cairan menjadi gas (evaporasi).

Jawaban: A

  1. Pembahasan

Menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson, tipe iklim C adalah iklim dengan jumlah bulan basah lebih dari 6 bulan dan jumlah bulan kering antara 1 dan 4 bulan. Berdasarkan data yang ada di soal, jumlah bulan basah di wilayah tersebut adalah 8 bulan, sedangkan jumlah bulan kering adalah 4 bulan. Oleh karena itu, wilayah tersebut termasuk dalam tipe iklim C.

Tipe iklim C biasanya terdapat di daerah tropis dan subtropis. Wilayah-wilayah di Pulau Jawa, seperti Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta, termasuk dalam tipe iklim C

Jawaban: C

  1. Pembahasan

Wilayah yang memiliki iklim Tipe H menurut Koeppen adalah wilayah dengan beriklim dingin akibat ketinggian. Iklim Tipe H menurut Koeppen adalah iklim yang memiliki suhu rata-rata tahunan di bawah 18 derajat Celcius. Iklim ini biasanya terdapat di daerah pegunungan yang tinggi.

Jawaban: B

  1. Pembahasan

Klasifikasi iklim Oldeman didasarkan pada jumlah bulan basah dan bulan kering berturut-turut. Bulan basah adalah bulan dengan curah hujan lebih dari 200 mm, sedangkan bulan kering adalah bulan dengan curah hujan kurang dari 100 mm.

Klasifikasi iklim Oldeman membagi iklim menjadi lima tipe, yaitu:

Tipe A = Iklim dengan bulan basah lebih dari 9 bulan berturut-turut.

Tipe B = Iklim dengan bulan basah 7-9 bulan berturut-turut.

Tipe C = Iklim dengan bulan basah 5-6 bulan berturut-turut.

Tipe D = Iklim dengan bulan basah 3-4 bulan berturut-turut.

Tipe E = Iklim dengan bulan basah kurang dari 3 bulan berturut-turut.

Tipe iklim A dan B merupakan iklim yang cocok untuk tanaman padi. Tipe iklim C masih dapat ditanami padi, tetapi perlu irigasi. Tipe iklim D dan E tidak cocok untuk tanaman padi. Klasifikasi iklim Oldeman merupakan salah satu metode klasifikasi iklim yang paling populer di Indonesia. Metode ini didasarkan pada pertimbangan kebutuhan air tanaman padi, sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam bidang pertanian.

Jawaban: A

  1. Pembahasan

Temperatur maksimum harian akan tercatat antara jam 13.00 – 14.00 siang, setelah matahari melewati kulminasi. Hal ini dikarenakan matahari berada di titik tertinggi di langit pada saat kulminasi, sehingga sinar matahari yang diterima bumi juga paling banyak. Sinar matahari yang banyak akan menyebabkan suhu udara naik. Oleh karena itu, temperatur maksimum harian akan tercatat beberapa saat setelah matahari berada di titik tertinggi di langit.

Jawaban: C

  1. Pembahasan

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengelompokkan curah hujan di Indonesia atas 3 (tiga) tipe, yaitu:

  • Tipe monsunal adalah tipe curah hujan yang dipengaruhi oleh angin monsun. Angin monsun adalah angin yang berhembus secara periodik, yaitu berganti arah dua kali dalam setahun.
  • Tipe ekuatorial adalah tipe curah hujan yang dipengaruhi oleh posisi Indonesia yang berada di garis khatulistiwa. Garis khatulistiwa adalah wilayah yang menerima sinar matahari secara optimal sepanjang tahun.
  • Tipe lokal adalah tipe curah hujan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor lokal, seperti topografi, vegetasi, dan suhu.

Jawaban: B

  1. Pembahasan

Pulau Jawa yang terletak di selatan ekuator, memiliki pola hujan yang sama di seluruh wilayah pulau tersebut, walaupun dengan panjang musim yang berbeda. Dari pergerakan semu matahari, maka musim penghujan di Pulau Jawa terjadi pada saat matahari berada di selatan ekuator pada saat itu musim dingin terjadi di Belahan Bumi Utara (BBU). Hal ini terjadi karena saat matahari di selatan ekuator Belahan Bumi Selatan (BBS) mengalami tekanan rendah oleh karena itu angin banyak berasal dari samudra pasifik yang banyak membawa uap air.

Jawaban: E

  1. Pembahasan

Pada musim panas BBS, angin utama yang teramati di pantai selatan Pulau Jawa adalah angin Baratan. Karena matahari berada di sebelah selatan sehingga tekanan di Pulau Jawa rendah dan angin mengalir dari utara ke selatan. Akibat dari gaya coriolis angin yang datang membelok dan dikenal dengan istilah angin muson barat (baratan)

Jawaban: B

  1. Pembahasan

Pada musim panas BBU, angin utama yang teramati di pantai selatan Pulau Jawa adalah angin Timuran. Karena matahari berada di sebelah utara sehingga tekanan di Pulau Jawa Tinggi dan angin mengalir dari selatan ke utara. Akibat dari gaya coriolis angin yang datang membelok dan dikenal dengan istilah angin muson timur (timuran)

Jawaban: C

  1. Pembahasan

Kecepatan angin yang teramati di suatu tempat ditentukan oleh gradien tekanan, relief permukaan bumi, dan tutupan lahan. Gradien tekanan adalah perbedaan tekanan udara antara dua titik. Gradien tekanan merupakan faktor utama yang menentukan kecepatan angin. Semakin besar gradien tekanannya, semakin besar pula kecepatan angin yang bertiup. Relief permukaan bumi dapat menyebabkan adanya hambatan terhadap pergerakan angin, sehingga dapat mengurangi kecepatan angin. Relief permukaan bumi yang bergunung-gunung akan menyebabkan hambatan yang lebih besar daripada relief permukaan bumi yang datar. Tutupan lahan dapat menyebabkan adanya gesekan antara angin dengan permukaan bumi, sehingga dapat mengurangi kecepatan angin. Tutupan lahan yang lebat, seperti hutan, akan menyebabkan hambatan yang lebih besar daripada tutupan lahan yang terbuka, seperti sawah.

Jawaban: E

  1. Pembahasan

Pada suatu siang yang cerah di pantai Ancol angin bertiup dengan kecepatan 2 m/detik. Jika diketahui masa angin yang menumbuk tembok bangunan restoran di Ancol seluas 15 m2 adalah 36 kg, maka energi atau kekuatan angin yang menumbuk tembok restoran tersebut adalah 72 kg m2/detik2.

Energi yg dimaksud adalah energi kinetik

Ek = 1/2mv²

Ek = 1/2*36 (kg)*2² (m/s)²

Ek = 72 kgm²/s²

Jawaban: B

  1. Pembahasan

Instrumen meteorologi yang dipasang di bandara internasional dan yang dilengkapi sistem komunikasi dengan pesawat yang terbang dari dan menuju bandara tersebut adalah AWOS (Automatic Weather Observation System). AWOS adalah sistem pengamatan cuaca otomatis yang dirancang untuk memberikan informasi cuaca penerbangan secara real time. AWOS dilengkapi dengan berbagai sensor yang dapat mengukur parameter cuaca, seperti suhu udara, kelembaban udara, tekanan udara, arah dan kecepatan angin, jarak pandang, dan tinggi awan. AWOS juga dilengkapi dengan sistem komunikasi yang memungkinkannya untuk mengirimkan data cuaca ke pesawat yang terbang dari dan menuju bandara. Data cuaca ini dapat digunakan oleh pilot untuk menentukan kondisi cuaca di bandara dan untuk membuat keputusan yang tepat dalam penerbangan. Oleh karena itu, AWOS merupakan instrumen meteorologi yang sangat penting untuk keselamatan penerbangan.

Jawaban: B

  1. Pembahasan

Wilayah Indonesia yang terletak di ekuator antara 60 08’ LU – 110 15’ LS, akan memperoleh panas matahari yang maksimum dibandingkan dengan bagian bumi lain pada lintang yang lebih tinggi. Panas matahari yang banyak akan menyebabkan suhu udara naik. Udara yang panas akan menjadi panas dan ringan sehingga bergerak ke atas. Proses ini dikenal sebagai proses konveksi. Proses konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan partikel-partikel dari zat perantaranya. Konveksi umumnya terjadi pada fluida (zat cair dan gas).

Jawaban: D

  1. Pembahasan

Alat yang dapat mengukur dan mencatat tekanan udara disebut barograph. Barograph adalah alat yang menggunakan mekanisme mekanis untuk mencatat perubahan tekanan udara secara kontinu.

Barograph terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:

  • Barometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara. Barometer yang digunakan pada barograph biasanya adalah barometer aneroid.
  • Jarum penunjuk adalah jarum yang akan bergerak naik atau turun sesuai dengan perubahan tekanan udara.
  • Kertas gulungan adalah kertas yang akan dilalui oleh jarum penunjuk.

Ketika tekanan udara meningkat, maka jarum penunjuk akan bergerak ke atas. Sebaliknya, ketika tekanan udara menurun, maka jarum penunjuk akan bergerak ke bawah. Perubahan posisi jarum penunjuk ini akan direkam oleh kertas gulungan.

Jawaban: B

  1. Pembahasan

Awan Undulatus asperatus adalah awan yang termasuk awan menengah. Awan menengah adalah awan yang berada di ketinggian 2.000 hingga 6.000 meter di atas permukaan laut. Awan menengah biasanya tersusun atas butiran air dan kristal es. Awan Undulatus asperatus dicirikan oleh pola bergelombang yang menyerupai permukaan laut yang sedang bergolak. Awan ini dapat berwarna abu-abu atau putih, dan dapat terlihat dari jarak yang jauh.

Jawaban: A

  1. Pembahasan

El Niño adalah fenomena alam yang terjadi di Samudra Pasifik bagian ekuator. Fenomena ini ditandai dengan menghangatnya suhu permukaan laut di kawasan ini. Suhu permukaan laut yang hangat ini menyebabkan perubahan pola angin di atmosfer, yang pada akhirnya berdampak pada perubahan cuaca di seluruh dunia.

Pada masa El Niño, angin pasat timur yang biasanya bertiup dari Asia Tenggara ke Amerika Selatan melemah. Hal ini menyebabkan air hangat dari Samudera Pasifik bagian timur bergerak ke arah barat, ke Samudera Pasifik bagian tengah dan timur Indonesia. Air hangat ini menyebabkan penguapan air laut yang berkurang, sehingga curah hujan di Indonesia berkurang. Berkurangnya curah hujan ini menyebabkan musim kemarau yang berkepanjangan di Indonesia. Musim kemarau yang berkepanjangan ini dapat berdampak pada kegagalan panen, kekeringan, dan kebakaran hutan

Jawaban: C

  1. Pembahasan

Tanpa gas rumah kaca, suhu permukaan bumi akan sangat dingin (kurang lebih – 170C) sehingga tidak layak dihuni. Gas rumah kaca utama atmosfer bumi, yang mempunyai andil sehingga 60% bagi peningkatan suhu permukaan bumi sehingga layak dihuni adalah uap air. ap air adalah gas rumah kaca utama atmosfer bumi, yang mempunyai andil sehingga 60% bagi peningkatan suhu permukaan bumi sehingga layak dihuni. Uap air memiliki kapasitas panas yang tinggi, sehingga dapat menyerap dan menahan panas dari sinar matahari. Hal ini menyebabkan suhu permukaan bumi tetap hangat, sehingga memungkinkan kehidupan di bumi.Uap air adalah gas rumah kaca alami yang selalu ada di atmosfer bumi. Jumlah uap air di atmosfer bumi bervariasi, tergantung pada suhu udara dan kondisi cuaca. Uap air yang lebih banyak terdapat di atmosfer bumi pada saat suhu udara hangat dan kondisi cuaca basah.

Jawaban: A

  1. Pembahasan

Indeks jumlah garam yang terlarut dalam 1000 gram air laut disebut salinitas air laut. Salinitas air laut diukur dalam unit permil (‰), yang berarti 1 bagian per 1000. Rata-rata salinitas air laut di dunia adalah 35‰, yang berarti terdapat 35 gram garam untuk setiap 1000 gram air laut.

Salinitas air laut bervariasi tergantung pada lokasi, musim, dan faktor-faktor lain. Salinitas air laut di laut terbuka biasanya lebih tinggi daripada di laut dangkal, karena air laut di laut dangkal lebih mudah tercampur dengan air tawar dari sungai dan danau. Salinitas air laut juga dapat bervariasi secara musiman, karena penguapan air laut yang lebih tinggi di musim kemarau dapat menyebabkan peningkatan salinitas.

Jawaban: C

  1. Pembahasan

Gelombang laut yang bergerak dari laut dalam ke laut dangkal sampai ke pantai akan mengalami perubahan karakter yang disebabkan karena adanya perbedaan kedalaman perairan laut. Pada laut dalam, gelombang laut dapat merambat dengan kecepatan tinggi dan panjang gelombang yang besar. Namun, ketika gelombang laut memasuki perairan dangkal, kecepatan rambat gelombang laut akan berkurang dan panjang gelombangnya akan semakin pendek. Hal ini disebabkan karena energi gelombang laut harus diserap oleh air laut yang lebih dangkal.

Jawaban: B

  1. Pembahasan

Salinitas di daerah tropis jika dibandingkan dengan daerah kutub akan cenderung lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Penguapan air laut lebih tinggi di daerah tropis daripada di daerah kutub. Hal ini disebabkan karena suhu udara di daerah tropis lebih tinggi, sehingga air laut lebih cepat menguap. Penguapan air laut ini menyebabkan garam-garam tertinggal di lautan, sehingga salinitas air laut meningkat.
  • Curah hujan di daerah tropis lebih rendah daripada di daerah kutub. Hal ini disebabkan karena atmosfer di daerah tropis lebih kering, sehingga tidak banyak uap air yang terkondensasi menjadi hujan. Curah hujan yang rendah ini menyebabkan air tawar dari sungai dan danau tidak banyak bercampur dengan air laut, sehingga salinitas air laut tetap tinggi.
  • Arus laut juga dapat mempengaruhi salinitas air laut. Arus laut yang membawa air laut dari daerah tropis ke daerah kutub dapat menyebabkan salinitas air laut di daerah kutub meningkat.

Jawaban: A

  1. Pembahasan

Secara umum temperatur air laut di posisi garis lintang 0 derajat cenderung lebih tinggi, hal ini disebabkan karena radiasi matahari paling tinggi di daerah lintang rendah sehingga penguapannya tinggi.

Radiasi matahari adalah energi yang dipancarkan oleh matahari ke bumi. Radiasi matahari ini dipancarkan ke seluruh arah, sehingga daerah lintang rendah menerima lebih banyak radiasi matahari daripada daerah lintang tinggi. Radiasi matahari yang tinggi ini menyebabkan suhu udara di daerah lintang rendah lebih tinggi. Suhu udara yang tinggi ini menyebabkan air laut di daerah lintang rendah lebih cepat menguap. Penguapan air laut ini menyebabkan energi panas dari matahari tertahan di lautan, sehingga temperatur air laut di daerah lintang rendah tetap tinggi.

Jawaban: B

  1. Pembahasan

Kondisi morfologi dasar samudera yang terpengaruh oleh adanya proses vulkanisme, akan membentuk gunungapi jenis tertentu. Gunungapi bawah laut yang bagian atasnya datar dinamakan guyot. Guyot adalah gunungapi bawah laut yang terbentuk akibat aktivitas vulkanisme di dasar samudera. Guyot memiliki puncak yang datar dan diameter yang besar, dengan ketinggian lebih dari 200 meter di bawah permukaan laut. Proses pembentukan guyot dimulai dengan pembentukan gunungapi di dasar samudera. Gunungapi ini terus tumbuh dan berkembang hingga mencapai permukaan laut. Namun, seiring waktu, gunungapi ini akan terkikis oleh erosi, baik oleh air laut maupun oleh angin. Erosi ini menyebabkan puncak gunungapi menjadi datar dan ketinggiannya semakin berkurang.

Jawaban: C

  1. Pembahasan

Pasang surut adalah gerakan naik turunnya air laut yang disebabkan oleh gerakan massa air laut akibat dari adanya gaya gravitasi bulan dan matahari. Gaya gravitasi bulan memang lebih besar daripada matahari, tetapi gaya gravitasi matahari juga berperan dalam terjadinya pasang surut. Gaya gravitasi bulan dan matahari saling tarik menarik dengan bumi, sehingga menyebabkan massa air laut terkonsentrasi di daerah yang dekat dengan bulan dan matahari.

Konsentrasi massa air laut ini menyebabkan permukaan air laut di daerah tersebut naik, sehingga terjadi pasang. Sebaliknya, permukaan air laut di daerah yang jauh dari bulan dan matahari turun, sehingga terjadi surut.

Jawaban: C

  1. Pembahasan

Gelombang laut dapat terjadi karena adanya angin laut. Angin laut adalah angin yang bertiup di atas permukaan laut. Angin ini akan menyebabkan gesekan antara udara dan air laut, sehingga menyebabkan gerakan naik turunnya air laut. Gesekan antara udara dan air laut ini akan menghasilkan energi kinetik yang akan diserap oleh air laut. Energi kinetik ini akan menyebabkan gerakan naik turunnya air laut, sehingga membentuk gelombang laut. Kekuatan angin laut akan menentukan kekuatan gelombang laut yang terbentuk. Angin laut yang kencang akan menghasilkan gelombang laut yang lebih besar dan kuat.

Jawaban: A

  1. Pembahasan

Gelombang dari laut dalam yang menuju ke pantai akan mengalami pecah gelombang. Apabila arah datang gelombang tidak tegak lurus dengan garis pantai maka akan terbentuk longshore current. Perbedaan antara longshore wave, longshore current, rip current, rip wave, dan longshore bar:

  • Gelombang sejajar pantai (longshore wave) adalah gelombang yang bergerak sejajar dengan garis pantai. Gelombang ini disebabkan oleh angin yang bertiup sejajar dengan garis pantai. Gelombang sejajar pantai dapat menyebabkan abrasi dan pengendapan pasir di sepanjang garis pantai.
  • Arus sejajar pantai (longshore current) adalah arus yang mengalir sejajar dengan garis pantai. Arus ini disebabkan oleh gelombang sejajar pantai. Arus sejajar pantai dapat membawa pasir di sepanjang garis pantai, dan juga dapat berbahaya bagi para perenang.
  • Arus tarik (rip current) adalah arus kuat yang mengalir menjauh dari pantai. Arus ini disebabkan oleh perbedaan ketinggian air antara zona pecah dan air yang lebih dalam di lepas pantai. Arus tarik dapat sangat berbahaya, dan mereka dapat dengan cepat menarik perenang ke laut.
  • Gelombang tarik (rip wave) adalah gelombang yang terkait dengan arus tarik. Gelombang ini sering kali lebih besar dan lebih kuat daripada gelombang di sekitarnya. Gelombang tarik dapat menyulitkan untuk berenang melawan arus tarik.
  • Bar sejajar pantai (longshore bar) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan hamparan pantai yang tidak ada pasirnya. Bar sejajar pantai dapat disebabkan oleh abrasi, pengendapan, atau adanya arus tarik

Jawaban: B

  1. Pembahasan

Arus yang terjadi akibat adanya gelombang pecah tegak lurus garis pantai di wilayah perairan pantai tersebut dikenal sebagai rip current. Rip current adalah arus kuat yang mengalir menjauh dari pantai, biasanya melalui garis selancar. Arus ini dapat terjadi di setiap pantai yang bergelombang pecah. Kecepatan aliran normal arus pecah adalah 0,5 meter per detik, dan dapat menjadi secepat 2,5 meter per detik. Rip current disebabkan oleh perbedaan ketinggian air antara zona pecah dan air yang lebih dalam di lepas pantai. Gelombang pecah menyebabkan air laut yang berada di zona pecah mengalir ke arah pantai. Namun, air yang berada di luar zona pecah tidak dapat mengalir ke arah pantai karena terhalang oleh sandbar. Akibatnya, air di luar zona pecah akan mengalir menjauh dari pantai, membentuk rip current.

Rip current dapat berbahaya bagi perenang, karena dapat dengan cepat menarik perenang ke laut.

Jawaban: B

  1. Pembahasan

Grafik antara tinggi muka air laut berbanding waktu pengukuran akan menentukan tipe pasang surut air laut. Apabila dalam satu hari hanya terjadi satu kali pasang dan satu kali surut air laut maka tipe pasang surutnya dinamakan tipe pasang surut diurnal. Pasang surut diurnal adalah tipe pasang surut yang terjadi sekali dalam satu hari. Tipe pasang surut ini terjadi di perairan yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi bulan yang dominan.

Jawaban: E

  1. Pembahasan

Organisme laut yang hidupnya selalu di bawah atau dasar laut dinamakan bentos laut. Bentos adalah organisme akuatik yang hidup menetap di dasar perairan, baik perairan air tawar maupun air asin. Organisme ini umumnya banyak hidup di perairan dekat dasar sungai atau dikenal sebagai zona bentik. Mereka hidup di dekat sedimen baik itu batu, lumpur, pasir dan lain lain.

Bentos dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu:

  • Bentos sesil, yaitu bentos yang hidupnya terikat pada suatu tempat, misalnya tiram dan koral.
  • Bentos vagil, yaitu bentos yang bergerak di dasar laut, misalnya landak laut (bulu babi) dan siput laut.

Jawaban: A

  1. Pembahasan

Organisme laut yang sifat gerakannya tergantung gerakan massa air laut disebut plankton laut. Plankton adalah organisme laut yang berukuran sangat kecil dan hidup dengan cara terapung. Cara hidup plankton tersebut membuat organisme ini mudah berpindah tempat secara pasif, mengikuti gerakan massa air laut.

Plankton terdiri dari dua kelompok utama, yaitu fitoplankton dan zooplankton. Fitoplankton adalah plankton yang menghasilkan makanannya sendiri melalui proses fotosintesis, sedangkan zooplankton adalah plankton yang memakan fitoplankton atau organisme lain.

Jawaban: B

  1. Pembahasan

Zona dimana densitas air laut bertambah dengan cepat seiring dengan bertambahnya kedalaman air laut disebut sebagai piknoklin. Pinoklin adalah lapisan air laut dengan gradien densitas yang tinggi. Lapisan ini terbentuk karena perbedaan suhu dan salinitas antara air laut di permukaan dan air laut di kedalaman. Pinoklin dapat ditemukan di berbagai perairan laut, terutama di perairan tropis dan subtropis. Pinoklin dapat memiliki kedalaman yang bervariasi, mulai dari beberapa meter hingga ratusan meter.

Jawaban: A

  1. Pembahasan

Unsur-unsur inorganik terlarut dalam air laut dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu:

  1. Unsur mayor, yaitu unsur-unsur yang jumlahnya lebih dari 100 ppm (part per million). Unsur-unsur mayor dalam air laut antara lain:
  • Klorin (Cl)
  • Natrium (Na)
  • Sulfat (SO4)
  • Magnesium (Mg)
  • Kalium (K)
  • Kalsium (Ca)
  1. Unsur minor, yaitu unsur-unsur yang jumlahnya antara 1 ppm dan 100 ppm. Unsur-unsur minor dalam air laut antara lain:
  • Fluorida (F)
  • Bromida (Br)
  • Bromida (Br)
  • Strontium (Sr)
  • Boron (B)
  1. Unsur jejak, yaitu unsur-unsur yang jumlahnya kurang dari 1 ppm. Unsur-unsur jejak dalam air laut antara lain:
  • Silikon (Si)
  • Besi (Fe)
  • Mangan (Mn)
  • Tembaga (Cu)
  • Seng (Zn)
  • Molibdenum (Mo)
  • Kobalt (Co)
  • Nikel (Ni)
  • Iodium (I)

Unsur-unsur mayor merupakan unsur-unsur yang paling banyak ditemukan di air laut. Unsur-unsur ini berperan penting dalam pembentukan karakteristik fisik dan kimia air laut.

Jawaban: D

  1. Pembahasan

Kerak samudera dan benua dibedakan oleh komposisi, densitas, dan ketebalan.

  • Kerak samudera tersusun oleh batuan basalt, sedangkan kerak benua tersusun oleh batuan granit. Batuan basalt berwarna gelap dan mengandung unsur silika dan magnesium. Batuan granit berwarna terang dan mengandung unsur silika dan aluminium.
  • Kerak samudera memiliki densitas yang lebih tinggi daripada kerak benua. Kerak samudera memiliki densitas rata-rata 3,0 g/cm3, sedangkan kerak benua memiliki densitas rata-rata 2,7 g/cm3.
  • Kerak samudera memiliki ketebalan yang lebih tipis daripada kerak benua. Kerak samudera memiliki ketebalan rata-rata 5-10 km, sedangkan kerak benua memiliki ketebalan rata-rata 20-70 km.

Jawaban: C

  1. Pembahasan

Siklus Wilson adalah siklus yang menggambarkan interaksi antar lempeng mulai dari pemekaran suatu lempeng sampai pada tahap kolisi yang menyebabkan lempeng yang terpisah karena pemekaran tersebut bergabung lagi. Siklus Wilson adalah hipotesis yang dikemukakan oleh Tuzo Wilson pada tahun 1965. Hipotesis ini menjelaskan bahwa kerak bumi dibagi menjadi beberapa lempeng tektonik yang bergerak secara relatif terhadap satu sama lain. Lempeng-lempeng ini dapat saling menjauh (divergent), saling mendekat (convergent), atau saling berpapasan (transform).

Jawaban: B

  1. Pembahasan

Berdasarkan Bowen Reaction Series, mineral yang paling pertama meleleh adalah kuarsa. Bowen Reaction Series adalah skema yang menunjukkan urutan pembentukan mineral yang terbentuk dari hasil pendinginan magma. Dalam susunan Deret Bowen, temperatur pembentukan kristal – kristal mineral makin rendah, makin ke bawah.

Jawaban: B

  1. Pembahasan

Skala Mohs adalah skala yang digunakan untuk mengukur kekerasan suatu mineral. Skala ini terdiri dari 10 mineral standar, dengan kekerasan 1 untuk mineral yang paling lunak dan 10 untuk mineral yang paling keras.

Berikut adalah daftar mineral standar pada skala Mohs:

Nilai Skala

Mineral

Rumus Kimia

1

Talk

Mg3Si4O10(OH)2

2

Gypsum

CaSO4·2H2O

3

Kalsit

CaCO3

4

Fluorit

CaF2

5

Apatit

Ca5(PO4)3(OH,Cl,F)

6

Ortoklas

KAlSi3O8

7

Kuarsa

SiO2

8

Topaz

Al2SiO4(OH,F)2

9

Korundum

Al2O3

10

Intan

C

Mineral yang mempunyai tingkat kekerasan 5 dalam skala Mohs adalah Apatit

Jawaban: A

  1. Pembahasan

Kesan mineral yang ditunjukkan oleh pantulan cahaya yang dikenakan pada mineral tersebut disebut luster (kilap). Luster adalah sifat fisik mineral yang menunjukkan bagaimana cahaya dipantulkan dari permukaan mineral tersebut. Luster dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu kilap logam dan kilap non-logam.

  1. Kilap logam memberikan kesan seperti logam, yaitu mengkilap dan mencerminkan cahaya dengan baik. Kilap logam biasanya ditemukan pada mineral yang mengandung logam, seperti emas, perak, dan tembaga.
  2. Kilap non-logam memberikan kesan seperti bukan logam, yaitu dapat bervariasi dari kusam hingga mengkilap. Kilap non-logam biasanya ditemukan pada mineral yang tidak mengandung logam, seperti kuarsa, kalsit, dan halite.

Berikut adalah beberapa jenis kilap non-logam:

  • Kilap kaca memberikan kesan seperti kaca, yaitu mengkilap dan transparan. Kilap kaca biasanya ditemukan pada mineral yang memiliki struktur yang halus dan homogen, seperti kuarsa dan kalsit.
  • Kilap sutera memberikan kesan seperti sutera, yaitu halus dan lembut. Kilap sutera biasanya ditemukan pada mineral yang memiliki struktur yang berserat, seperti asbes dan talk.
  • Kilap tanah memberikan kesan seperti tanah, yaitu kusam dan tidak mengkilap. Kilap tanah biasanya ditemukan pada mineral yang memiliki struktur yang kasar, seperti hematit dan limonit.
  • Kilap mutiara memberikan kesan seperti mutiara, yaitu mengkilap dan berkilauan. Kilap mutiara biasanya ditemukan pada mineral yang memiliki struktur yang kompak dan halus, seperti opal dan mutiara

Jawaban: A

  1. Pembahasan

Pada siklus batuan di bawah ini, notasi yang ditunjukkan oleh huruf Y adalah pelapukan, erosi, deposisi. Pelapukan, erosi, dan deposisi adalah tiga proses utama yang membentuk sedimen pada siklus batuan.

Pelapukan adalah proses penghancuran batuan menjadi partikel-partikel yang lebih kecil. Pelapukan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu:

  • Faktor fisik, seperti perubahan suhu, air, dan angin.
  • Faktor kimia, seperti reaksi kimia antara batuan dengan air, udara, dan makhluk hidup.
  • Faktor biologi, seperti aktivitas makhluk hidup, seperti akar tumbuhan dan serangga.

Erosi adalah proses pengangkutan partikel-partikel hasil pelapukan. Erosi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu:

  • Air, seperti air hujan, sungai, dan air laut.
  • Angin, seperti angin kencang.
  • Gletser, seperti es yang mengalir.

Deposisi adalah proses pengendapan partikel-partikel hasil erosi. Deposisi dapat terjadi di berbagai tempat, yaitu:

  • Sungai, seperti di muara sungai.
  • Laut, seperti di dasar laut.
  • Lapangan pasir, seperti di gurun pasir.

Jawaban: C

  1. Pembahasan

Yang ditunjukkan oleh huruf X adalah kristalisasi. Dalam pembentukan batuan beku, proses kristalisasi terjadi ketika magma mendingin dan membeku. Magma adalah batuan cair yang berada di bawah permukaan Bumi. Magma terbentuk dari batuan beku yang meleleh karena suhu dan tekanan yang tinggi. Magma dapat naik ke permukaan Bumi melalui gunung berapi, atau dapat membeku di bawah permukaan Bumi.

Jawaban: E

  1. Pembahasan

Tekstur batuan beku dengan ukuran kristal fenokris yang dapat diamati dan massa dasar tidak dapat diamati dengan mata biasa disebut porfiroafanitik.nTekstur batuan beku adalah sifat fisik batuan beku yang berkaitan dengan ukuran, bentuk, dan susunan kristal-kristal penyusun batuan. Tekstur batuan beku dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu:

  • Tekstur faneroporfiritik adalah tekstur batuan beku dengan ukuran kristal fenokris yang dapat diamati dengan mata biasa.
  • Tekstur afanitik adalah tekstur batuan beku dengan ukuran kristal fenokris yang tidak dapat diamati dengan mata biasa.

Tekstur porfiroafanitik adalah tekstur faneroporfiritik dengan ukuran kristal fenokris yang cukup besar, sehingga dapat diamati dengan mata biasa, sedangkan ukuran kristal massa dasar sangat kecil, sehingga tidak dapat diamati dengan mata biasa.

Contoh batuan beku dengan tekstur porfiroafanitik adalah andesit porfiri dan basal porfiri

Jawaban: C

  1. Pembahasan

Intrusi batuan beku yang bentuknya sejajar dengan lapisan sedimen yang diterobos disebut sill. Sill adalah intrusi batuan beku melembar yang terletak sejajar dengan lapisan sedimen yang diterobos. Sill biasanya terbentuk ketika magma yang panas dan cair mengalir di antara lapisan sedimen. Magma yang dingin dan membeku kemudian membentuk sill.

Gambar 4 Intrusi Magma pada Batuan sumber:geohepi.hepidev.com

Jawaban: A

  1. Pembahasan

Aliran material vulkanik yang biasanya berupa campuran batu, pasir dan kerikil akibat adanya aliran air yang terjadi di lereng gunung disebut lahar. Lahar adalah istilah Indonesia yang digunakan secara internasional. Lahar dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Lahar dingin adalah lahar yang terbentuk dari campuran material vulkanik dengan air dingin. Lahar dingin dapat bergerak dengan kecepatan 10-20 km/jam.
  • Lahar panas adalah lahar yang terbentuk dari campuran material vulkanik dengan air panas. Lahar panas dapat bergerak dengan kecepatan 50-100 km/jam.

Lahar merupakan salah satu bencana alam yang berbahaya. Lahar dapat menyebabkan kerusakan dan korban jiwa.

Jawaban: A

  1. Pembahasan

Skoria adalah contoh dari batuan beku piroklastik yang bersifat basa. Skoria adalah batuan beku yang terbentuk dari magma basal yang meledak dan terlempar ke udara. Skoria memiliki tekstur yang sangat berpori, sehingga memiliki berat jenis yang rendah. Skoria biasanya berwarna hitam atau abu-abu.

Jawaban: B

  1. Pembahasan

Hubungan antara batuan beku dengan batuan sedimen yang berada di atasnya merupakan hubungan ketidakselarasan nonconformity. Ketidakselarasan nonconformity adalah jenis ketidakselarasan yang terjadi ketika batuan sedimen diendapkan di atas batuan beku yang sudah ada sebelumnya. Ketidakselarasan nonconformity terjadi karena ada periode waktu yang lama di mana tidak ada pengendapan. Selama periode waktu ini, batuan beku mengalami pelapukan dan erosi.

Jawaban: B

  1. Pembahasan

Struktur sedimen deposisional adalah struktur sedimen yang terbentuk selama proses pengendapan. Struktur sedimen deposisional dapat memberikan informasi tentang lingkungan pengendapan batuan sedimen.

  • Ripped up clast adalah struktur sedimen yang terbentuk ketika clast yang lebih besar terbawa oleh arus dan tertanam di dalam lapisan sedimen yang lebih halus. Ripped up clast dapat menunjukkan bahwa arus yang membawa clast tersebut cukup kuat.
  • Lamination adalah struktur sedimen yang terbentuk ketika sedimen terendapkan secara berlapis-lapis. Lamination dapat menunjukkan bahwa proses pengendapan berlangsung secara teratur.
  • Cross bedding adalah struktur sedimen yang terbentuk ketika sedimen terendapkan di bawah pengaruh arus yang bergerak ke arah tertentu. Cross bedding dapat menunjukkan arah arus yang membawa sedimen tersebut.
  • Ripple adalah struktur sedimen yang terbentuk ketika sedimen terendapkan di bawah pengaruh gelombang atau arus. Ripple dapat menunjukkan arah gelombang atau arus yang membawa sedimen tersebut.

Channel bukanlah struktur sedimen deposisional. Channel adalah bentuk lahan yang terbentuk di bawah pengaruh erosi. Channel dapat terbentuk di berbagai lingkungan, seperti di sungai, danau, dan laut. Channel dapat terbentuk karena berbagai faktor, seperti arus, gelombang, dan angin.

Jawaban: C

  1. Pembahasan

Proses keluarnya air dari pori-pori antar butir sedimen karena pemadatan atau penguapan disebut desikasi. Desikasi adalah proses pengeringan suatu benda atau lingkungan. Dalam konteks geologi, desikasi adalah proses keluarnya air dari pori-pori antar butir sedimen. Desikasi dapat terjadi karena pemadatan atau penguapan.

Pemadatan adalah proses berkurangnya volume suatu benda karena adanya tekanan. Dalam konteks geologi, pemadatan adalah proses berkurangnya volume sedimen karena adanya tekanan dari sedimen di atasnya. Tekanan dari sedimen di atasnya dapat menyebabkan air di dalam sedimen terdorong keluar dari pori-pori antar butir sedimen. Penguapan adalah proses perubahan wujud air dari cair menjadi gas. Dalam konteks geologi, penguapan adalah proses perubahan wujud air dari cair menjadi gas di dalam sedimen. Penguapan dapat terjadi karena adanya panas dari matahari atau karena adanya aliran air di permukaan sedimen.

Jawaban: E

  1. Pembahasan

Cara material sedimen terangkut dengan melayang dan bercampur dengan air disebut suspensi. Suspensi adalah cara pengangkutan sedimen yang paling umum terjadi di sungai, danau, dan laut. Suspensi terjadi ketika butir-butir sedimen yang halus terbawa oleh air yang bergerak. Butir-butir sedimen yang halus ini memiliki ukuran yang lebih kecil dari 0,0625 mm.

Jawaban: A

  1. Pembahasan

Untuk menjawab soal ini bisa mencermati tabel skala wentworh berikut:

Kelas

Ukuran Butir

Contoh Batuan

Bongkahan

> 256 mm

Bongkahan batu, batu besar, batu karang

Berangkal

256 - 64 mm

Batu besar, batu pecah, batu pasir

Kerakal

64 - 4 mm

Kerakal, batu kerikal, batu kerakal

Kerikil

4 - 2 mm

Kerikil, batu kerikil, batu kerikil

Pasir sangat kasar

2 - 1 mm

Pasir kasar, pasir pantai, pasir sungai

Pasir kasar

1 – ½ mm

Pasir sedang, pasir pantai, pasir sungai

Pasir sedang

½ - ¼ mm

Pasir halus, pasir pantai, pasir sungai

Pasir halus

1/8 – ¼ mm

Pasir sangat halus, pasir pantai, pasir sungai

Pasir Sangat halus

1/16 – 1/8 mm

Lanau kasar, lanau sungai, lanau pantai

Lanau

1/256 - 1/16 mm

Lanau halus, lanau sungai, lanau pantai

Lempung

< 1/256 mm

Lempung, tanah liat, lumpur

Pasir sedang, dalam skala Wentworth, berukuran ¼-2 mm

Jawaban: B

  1. Pembahasan

Material yang berukuran kerakal, berperan sebagai fragmen dalam batuan sedimen. Fragmen adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan butir-butir sedimen yang berukuran lebih besar dari 2 mm. Fragmen dapat berasal dari berbagai sumber, seperti batuan beku, batuan metamorf, batuan sedimen lain, dan organisme.

Jawaban: D

  1. Pembahasan

Konglomerat merupakan batuan sedimen klastik yang tersusun atas fragmen berukuran lebih dari 2 mm dengan bentuk yang umumnya membundar. Fragmen ini dapat berupa fragmen batuan beku, batuan metamorf, batuan sedimen, atau organisme. Sedangkan kalau fragmennya bentuknya runcing disebut dengan breksi

Jawaban: A

  1. Pembahasan

Batu gamping adalah batuan sedimen yang berasal dari proses kimia dan atau aktivitas organisme. Batu gamping terbentuk dari mineral kalsit dan aragonit, yang merupakan dua varian yang berbeda dari kalsium karbonat (CaCO3). Kalsit dan aragonit dapat terbentuk dari proses kimia, seperti pengendapan dari air laut yang mengandung kalsium karbonat. Kalsit dan aragonit juga dapat terbentuk dari aktivitas organisme, seperti karang, moluska, dan foraminifera.

Jawaban: A

  1. Pembahasan

Struktur sedimen yang dicirikan dengan ukuran butir yang semakin ke atas semakin halus disebut graded bedding. Graded bedding terbentuk ketika sedimen terangkut oleh aliran air atau angin. Ketika aliran air atau angin melambat, partikel-partikel sedimen yang lebih besar akan terendapkan terlebih dahulu, diikuti oleh partikel-partikel sedimen yang lebih kecil.

Jawaban: C

  1. Pembahasan

Proses metamorfisme yang terjadi pada daerah yang mengalami deformasi intensif, seperti pada patahan serta proses yang terjadi murni karena gaya mekanis yang mengakibatkan penggerusan dan granulasi batuan disebut metamorfisme kataklastik. Metamorfisme kataklastik adalah jenis metamorfisme yang terjadi akibat deformasi mekanis, seperti pada patahan. Deformasi mekanis ini menyebabkan batuan hancur dan mengalami penggerusan dan granulasi. Metamorfisme kataklastik dapat terjadi pada berbagai batuan, seperti batuan sedimen, batuan beku, dan batuan metamorf. Batuan yang mengalami metamorfisme kataklastik biasanya memiliki tekstur yang kasar dan tidak beraturan.

Jawaban: E

  1. Pembahasan

Struktur batuan metamorf yang terbentuk oleh adanya perselingan penjajaran mineral yang mempunyai bentuk berbeda antara mineral granular dengan mineral tabular/prismatik dan umumnya tidak menerus melainkan terputus-putus disebut gneissik. Gneissik adalah struktur batuan metamorf yang dicirikan oleh adanya lapisan-lapisan mineral yang berbeda ukuran, bentuk, dan orientasi. Lapisan-lapisan ini dapat terbentuk akibat deformasi batuan metamorf yang menyebabkan mineral-mineralnya mengalami orientasi yang berbeda.

Jawaban: C

  1. Pembahasan

Marmer adalah batuan metamorf yang dapat terbentuk akibat metamorfisme kontak. Marmer terbentuk dari batuan sedimen yang mengandung kalsit atau aragonit, seperti batu gamping, batu marmer, dan batu kapur. Metamorfisme kontak terjadi akibat kontak batuan sedimen dengan magma yang panas. Panas dari magma menyebabkan batuan sedimen mengalami rekristalisasi, sehingga mineral-mineralnya berubah menjadi mineral-mineral baru yang lebih stabil pada suhu tinggi. Sedangkan pilihan jawaban lain termasuk matamorfisme dinamo yang dipengaruhi oleh tekanan

Jawaban: C

  1. Pembahasan

Kekar yang disebabkan karena gaya pengerutan yang timbul karena pendinginan pada batuan beku adalah kekar tiang. Kekar tiang adalah jenis kekar yang terbentuk akibat gaya pengerutan yang timbul akibat pendinginan pada batuan beku. Kekar ini membentuk tiang-tiang yang tegak lurus terhadap bidang pendinginan. Kekar tiang biasanya terbentuk pada batuan beku yang bersifat masif, seperti granit dan andesit. Batuan beku ini memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga ketika mendingin, air akan menguap dan menyebabkan batuan menyusut.

Jawaban: E

  1. Pembahasan

Jenis sesar yang tidak diakibatkan oleh gaya kompresi adalah sesar normal. Sesar normal adalah sesar yang terjadi akibat gaya gravitasi. Gaya gravitasi menyebabkan batuan yang berada di atas menjadi lebih berat dan cenderung bergerak ke bawah. Sesar normal ditandai dengan arah pergerakan blok batuan yang saling berlawanan (Divergen). Blok batuan yang berada di atas bergerak ke bawah, sedangkan blok batuan yang berada di bawah bergerak ke atas.

Jawaban: A

  1. Pembahasan

Penggambaran lipatan rebah/recumbent adalah gambar di pilihan d. Lipatan rebah adalah jenis lipatan yang sumbunya miring, sehingga salah satu bagiannya terbalik. Lipatan rebah terbentuk akibat adanya desakan yang berasal dari satu arah dan terjadi secara melintang.

Jawaban: D

  1. Pembahasan

Bentang alam yang nampak seperti gambar tersebut adalah butte karena tinggi lebih panjang daripada permukaannya. Butte adalah bentang alam yang berupa bukit yang terisolasi dengan sisi yang curam, seringkali vertikal, dan puncak kecil yang relatif datar. Butte adalah bentang alam yang lebih kecil dari mesa dan dataran tinggi. Butte terbentuk akibat proses erosi dan pelapukan. Air hujan dan angin akan mengikis batuan di sekitar butte, sehingga membentuk sisi-sisi yang curam. Puncak butte biasanya terdiri dari batuan yang lebih keras daripada batuan di sekitarnya, sehingga tidak mudah terbawa oleh proses erosi.

Jawaban: C

  1. Pembahasan

Istilah natural levee (tanggul yang terbentuk secara alamiah) terdapat pada bentang alam fluvial. Natural levee adalah tanggul yang terbentuk di sepanjang tepi sungai akibat pengendapan sedimen yang dibawa oleh sungai saat banjir. Natural levee biasanya memiliki bentuk yang memanjang dan sejajar dengan tepi sungai. Tanggul ini terdiri dari sedimen yang kasar, seperti pasir dan kerikil. Sedimen-sedimen ini dibawa oleh sungai saat banjir dan diendapkan di tepi sungai.

Jawaban: D

  1. Pembahasan

Sungai anteseden adalah sungai yang tetap mempertahankan arah aliran airnya walaupun ada struktur geologi atau batuan yang melintang. Hal ini terjadi karena kekuatan arus sungai yang sangat kuat, sehingga mampu menembus batuan yang merintanginya. Sungai anteseden terbentuk ketika ada pengangkatan tektonik yang relatif lambat di wilayah yang dilalui oleh sungai. Pengangkatan ini menyebabkan dasar sungai menjadi lebih tinggi, tetapi sungai masih mampu mempertahankan arah alirannya dengan cara mengikis batuan yang melintang.

Jawaban: E

  1. Pembahasan

Kenampakan depresi pada daerah berbatugamping yang berasosiasi dengan struktur patahan seperti pada gambar tersebut adalah polje. Polje adalah cekungan tertutup pada medan karst yang luas dan memiliki dasar rata. Polje merupakan istilah di karst Dinarki yang berasal dari bahasa Slovenia yang berarti ladang-ladang yang ditanami. Polje terbentuk akibat proses pelapukan dan erosi pada batuan karst yang mudah larut, seperti batu gamping dan dolomit. Air hujan yang meresap ke dalam tanah akan melarutkan batuan karst, sehingga membentuk rongga-rongga dan gua. Rongga-rongga ini kemudian runtuh, sehingga membentuk cekungan yang luas.

Jawaban: B

  1. Pembahasan

Penyataan yang tidak termasuk dalam kegiatan vulkanisme adalah mud volcano. Mud volcano adalah fenomena alam yang terjadi ketika lumpur dan gas yang berasal dari dalam bumi keluar ke permukaan. Gunung api lumpur biasanya berbentuk kerucut yang terbuat dari lumpur dan gas.

Jawaban: A

  1. Pembahasan

Skala peta adalah perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sebenarnya di bumi. Semakin kecil skala peta, maka semakin luas area yang dapat digambarkan, tetapi semakin tidak detail informasi yang dapat disajikan. Dari pilihan jawaban, skala peta yang terkecil adalah 1 : 250.000. Skala ini digunakan untuk menggambarkan area yang luas, seperti peta provinsi atau peta negara.

Jawaban: C

  1. Pembahasan

Sudut deklinasi adalah sudut antara utara geografis dengan utara magnetik. Utara geografis adalah arah kutub utara bumi, sedangkan utara magnetik adalah arah kutub utara magnet bumi. Kedua kutub ini tidak berimpit, sehingga terdapat sudut deklinasi. Sudut deklinasi dapat positif atau negatif. Jika sudut deklinasi positif, maka utara magnetik berada di sebelah timur utara geografis. Jika sudut deklinasi negatif, maka utara magnetik berada di sebelah barat utara geografis. Sudut deklinasi dapat berubah dari waktu ke waktu, karena kutub magnet bumi selalu bergerak.

Jawaban: D

  1. Pembahasan

Jenis batuan yang tidak mungkin mengandung fosil adalah breksi. Breksi tidak mengandung fosil karena memiliki ukuran butiran yang besar, yaitu lebih dari 2 mm. Fosil biasanya terbentuk dari sisa-sisa jasad organisme yang berukuran kecil, seperti cangkang, tulang, atau gigi. Pada saat breksi terbentuk, sisa-sisa jasad organisme tersebut tidak memiliki kesempatan untuk terkubur dan diawetkan.

Jawaban: D

  1. Pembahasan

Burrow adalah lubang hasil galian suatu organisme saat mencari makan atau tempat tinggal yang dibuat pada saat sedimen masih lunak. Burrow biasanya dibuat oleh hewan-hewan kecil, seperti cacing, siput, kerang, dan serangga. Hewan-hewan ini menggali lubang untuk mencari makan, tempat berlindung, atau tempat untuk bertelur. Burrow dapat ditemukan di berbagai tempat, seperti di tanah, di pasir, di lumpur, dan di dasar laut. Burrow dapat memberikan informasi tentang sejarah geologi suatu daerah, seperti jenis organisme yang hidup di daerah tersebut dan kondisi lingkungan pada saat itu.

Jawaban: D

  1. Pembahasan

Brachiopoda adalah filum hewan yang berbeda dari Moluska. Brachiopoda memiliki tubuh yang terbungkus dalam dua cangkang yang saling berpasangan, sedangkan Moluska memiliki tubuh yang lunak dan biasanya memiliki cangkang.

Berikut adalah kelas-kelas dari Moluska:

  • Aplacophora: Moluska yang tidak memiliki cangkang.
  • Monoplacophora: Moluska yang memiliki satu cangkang.
  • Polyplacophora: Moluska yang memiliki cangkang yang terdiri dari beberapa keping.
  • Gastropoda: Moluska yang memiliki cangkang yang berbentuk spiral.
  • Bivalvia: Moluska yang memiliki dua cangkang yang saling berpasangan.
  • Scaphopoda: Moluska yang memiliki cangkang yang berbentuk kerucut.
  • Cephalopoda: Moluska yang memiliki kepala yang besar dan mata yang besar.

Jawaban: E

  1. Pembahasan

Perhatikan skala waktu geologi berikut :

Gambar 5 Skala waktu Geologi sumber:nps.gov


Jaman Karbon dicirikan dengan adanya pembentukan lapisan batubara yang sangat tebal. Jaman ini dimulai pada 360 Juta tahun yang lalu

Jawaban: C

  1. Pembahasan

Untuk menjawab soal ini perhatikan gambar 5. Skala waktu geologi. Berikut merupakan urutan yang benar jaman pada kurun Paleozoik dari tua ke muda adalah Cambrian-Ordovisian-Silurian-Devonian-Karbon-Permian

Jawaban: D

  1. Pembahasan

Yang termasuk dalam sumberdaya geologi yang terbarukan adalah panas bumi. Panas bumi berasal dari energi panas yang tersimpan di dalam bumi. Energi panas ini berasal dari aktivitas tektonik dan radioaktif. Panas bumi dapat digunakan sebagai sumber energi untuk menghasilkan listrik, memanaskan air, dan pemanasan ruangan. Panas bumi juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan industri, seperti pengeboran dan produksi minyak dan gas.

Jawaban: C

  1. Pembahasan

Macam-macam gerakan tanah :

  • Subsidence adalah penurunan permukaan tanah secara perlahan-lahan. Subsidence dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik alami maupun buatan.
  • Mudflow adalah aliran lumpur, air, dan puing-puing yang bergerak cepat menuruni lereng. Mudflow dapat disebabkan oleh hujan deras, salju mencair, atau gempa bumi. Mudflow dapat sangat merusak, sering kali mengubur rumah dan struktur lain di jalurnya.
  • Slump adalah jenis erosi massal yang terjadi ketika massa tanah atau batuan meluncur menuruni lereng. Slump disebabkan oleh berat material yang melebihi kekuatan material dan gaya gravitasi. Slump dapat dipicu oleh gempa bumi, hujan deras, atau peristiwa lain yang menyebabkan tanah menjadi tidak stabil.
  • Creeping adalah gerakan tanah atau batuan yang lambat dan bertahap menuruni lereng. Creeping disebabkan oleh gaya gravitasi dan berat material. Creeping dapat disebabkan oleh faktor alami, seperti hujan dan salju mencair, atau oleh faktor buatan, seperti konstruksi.
  • Debris flow adalah aliran lumpur, batuan, dan puing-puing lainnya yang bergerak cepat menuruni lereng. Debris flow mirip dengan mudflow, tetapi mengandung lebih banyak puing-puing. Debris flow dapat sangat merusak, sering kali mengubur rumah dan struktur lain di jalurnya.

Jawaban: A

  1. Pembahasan

Apabila anda mendapati kondisi di lapangan seperti pada gambar tersebut, maka gerakan tanah yang paling mungkin terjadi adalah creeping. Creeping adalah gerakan tanah atau batuan yang lambat dan bertahap menuruni lereng. Creeping disebabkan oleh gaya gravitasi dan berat material. Creeping dapat disebabkan oleh faktor alami, seperti hujan dan salju mencair, atau oleh faktor buatan, seperti konstruksi.mCreeping dapat terjadi pada berbagai jenis tanah dan batuan. Creeping lebih mungkin terjadi pada tanah yang lembab dan lunak, seperti tanah liat. Creeping juga lebih mungkin terjadi pada lereng yang curam. Creeping dapat menyebabkan kerusakan pada infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan bangunan. Creeping juga dapat menyebabkan pohon dan tanaman menjadi miring atau tumbang.

Jawaban: D

  1. Pembahasan

Faktor-faktor tersebut merupakan faktor pengontrol gerakan tanah:

  • Kemiringan lereng merupakan salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap gerakan tanah. Lereng yang curam lebih rentan terhadap gerakan tanah daripada lereng yang landai. Hal ini karena lereng yang curam memiliki gaya gravitasi yang lebih besar, sehingga lebih mudah longsor.
  • Kondisi tanah/batuan penyusun lereng
  • Jenis tanah atau batuan penyusun lereng juga mempengaruhi kerentanan gerakan tanah. Tanah atau batuan yang mudah rapuh atau lapuk lebih rentan terhadap gerakan tanah. Hal ini karena tanah atau batuan tersebut mudah terurai dan kehilangan kekuatannya.
  • Kondisi hidrologi lereng, seperti curah hujan dan drainase, juga mempengaruhi kerentanan gerakan tanah. Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan tanah menjadi jenuh air dan mudah longsor. Drainase yang buruk juga dapat menyebabkan air menggenang di lereng, yang dapat melemahkan tanah dan meningkatkan risiko gerakan tanah.
  • Penggunaan lahan juga dapat mempengaruhi kerentanan gerakan tanah. Penggunaan lahan yang tidak tepat, seperti penebangan hutan dan pembangunan di lereng yang curam, dapat meningkatkan risiko gerakan tanah.

Aktivitas manusia tidak termasuk faktor pengontrol gerakan tanah

Jawaban: B

  1. Pembahasan

Jenis gelombang yang gerakannya menyerupai orbit berbentuk elips adalah Rayleigh waves. Rayleigh waves adalah gelombang permukaan yang merambat di sepanjang permukaan bumi. Gelombang ini bergerak dengan kecepatan yang lebih rendah dari gelombang longitudinal (P waves) dan gelombang transversal (S waves). Rayleigh waves memiliki dua komponen gerakan, yaitu gerakan vertikal dan gerakan horizontal. Gerakan vertikal Rayleigh waves menyerupai orbit berbentuk elips. Gerakan horizontal Rayleigh waves juga menyerupai orbit berbentuk elips, tetapi dengan sumbu yang lebih panjang. Rayleigh waves dapat dirasakan oleh manusia sebagai getaran. Getaran ini dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan dan infrastruktur. Rayleigh waves juga dapat menyebabkan kerusakan pada tanah dan lapisan batuan

Jawaban: D

  1. Pembahasan

Hukum fisika yang digunakan dalam metode gravitasi dalam studi geofisika adalah Hukum Gravitasi Newton. Hukum ini menyatakan bahwa setiap benda dengan massa menarik benda lain dengan gaya gravitasi yang sebanding dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak di antara mereka.

Dalam metode gravitasi, gaya gravitasi digunakan untuk mengukur massa dan densitas batuan dan mineral di dalam bumi. Metode ini dilakukan dengan mengukur perbedaan medan gravitasi di berbagai titik di permukaan bumi. Perbedaan medan gravitasi ini disebabkan oleh perbedaan massa dan densitas batuan dan mineral di bawah permukaan bumi.

Jawaban: A

  1. Pembahasan

Harga gravitasi teoritis merupakan fungsi dari posisi garis lintang dari lokasi pengamatan. Hal ini disebabkan oleh bentuk bumi yang tidak bulat sempurna, melainkan berbentuk elips. Pada garis lintang kutub, jari-jari bumi lebih kecil daripada jari-jari bumi di garis lintang ekuator. Oleh karena itu, percepatan gravitasi di kutub lebih besar daripada percepatan gravitasi di ekuator.

Rumus harga gravitasi teoritis adalah sebagai berikut:

g = GM / (r^2)

g adalah percepatan gravitasi teoritis

G adalah konstanta gravitasi universal (6,674 x 10^-11 m^3/kg^s^2)

M adalah massa bumi (5,972 x 10^24 kg)

r adalah jarak antara pusat bumi dan titik pengamatan

Berdasarkan rumus tersebut, dapat dilihat bahwa harga gravitasi teoritis berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara pusat bumi dan titik pengamatan. Oleh karena itu, percepatan gravitasi di kutub lebih besar daripada percepatan gravitasi di ekuator, karena jarak antara pusat bumi dan titik pengamatan di kutub lebih kecil daripada jarak antara pusat bumi dan titik pengamatan di ekuator.

Jawaban: B

  1. Pembahasan

Nilai resistivitas/tahanan jenis lapisan batuan dapat dipengaruhi oleh hal-hal berikut:

  • Mineral penyusun batuan memiliki resistivitas yang berbeda-beda. Batuan yang tersusun dari mineral-mineral dengan resistivitas tinggi, seperti granit dan basal, akan memiliki resistivitas yang tinggi pula. Sebaliknya, batuan yang tersusun dari mineral-mineral dengan resistivitas rendah, seperti batu kapur dan batu pasir, akan memiliki resistivitas yang rendah pula.
  • Fluida dalam batuan, seperti air, minyak, dan gas, dapat mempengaruhi resistivitas batuan. Air memiliki resistivitas yang tinggi, sedangkan minyak dan gas memiliki resistivitas yang rendah. Oleh karena itu, batuan yang mengandung air akan memiliki resistivitas yang tinggi, sedangkan batuan yang mengandung minyak atau gas akan memiliki resistivitas yang rendah.
  • Porositas adalah ukuran rongga-rongga atau ruang kosong di dalam batuan. Semakin tinggi porositas batuan, semakin besar jumlah fluida yang dapat terkandung di dalamnya. Hal ini akan menyebabkan batuan memiliki resistivitas yang rendah.
  • Struktur dan tekstur batuan juga dapat mempengaruhi resistivitas batuan. Batuan yang memiliki struktur dan tekstur yang kasar akan memiliki resistivitas yang lebih rendah daripada batuan yang memiliki struktur dan tekstur yang halus.

Secara umum, batuan yang memiliki resistivitas tinggi sulit untuk dilalui oleh arus listrik, sedangkan batuan yang memiliki resistivitas rendah mudah untuk dilalui oleh arus listrik.

Jawaban: B

0

Posting Komentar